Injector merupakan salah satu komponen terpenting dalam menunjang terjadinya pembakaran dalam combustion chamber. Untuk menjamin performance mesin terjaga dengan baik, maka perawatan dan pengetesan injector harus dilakukan secara terjadwal dan berkelanjutan.
Injector emergency generator engine. (Foto by: Dokumentasi pribadi penulis).
Salah satu "masalah" yang sering ditemukan saat membongkar injector yang terpasang pada cyl head adalah ditemukannya penumpukan karbon (berwarna hitam dan keras) pada ujung nozzle tip injector. Kondisi tersebut diantaranya disebabkan oleh,
- Pembakaran yang tidak sempurna. Pembakaran yang terjadi dalam combustion chamber menjadi "penentu" besarnya tenaga yang dibangkitkan oleh mesin. Tidak sempurnanya pembakaran menjadi indikasi penurunan engine performance.
- Karakteristik bahan bakar yang dikonsumsi oleh mesin memiliki kandungan kandungan karbon (carbon residue) yang cukup tinggi. Sehingga reaksi kimia pembakaran akan "menyisakan" karbon yang akan menempel pada komponen yang bersinggungan langsung dengan ruang bakar misalnya pada exhaust valve serta injector. Pemeriksaan kandungan kimia bahan bakar perlu dilakukan dengan melakukan pengujian sampel di laboratorium (fuel oil analysis).
- Kerusakan pada (lubang) nozzle tip. Lubang nozzle yang terlalu lebar akan memicu pengkabutan yang kurang "halus" sehingga dimungkinkan akan terjadi pembakaran yang kurang sempurna. Partikel bahan bakar yang kurang terkabut dengan baik akan "menyisakan" sebagian kecil jumlah bahan bakar yang akan mengalir dan membasahi ujung nozzle. Pengaruh panas dalam ruang bakar akan mempercepat pembentukan karbon pada ujung nozzle yang berasal dari bahan bakar tersebut. Solusi dari kondisi ini adalah melakukan penggantian dengan nozzle tip yang baru.
- Temperatur air pendingin yang terlalu rendah. Injector terpasang pada cyl head yang dikelilingi oleh rongga yang berisi air pendingin. Temperatur air tawar pendingin yang terlalu rendah akan menghasilkan selisih temperatur antara ujung injector dengan body injector (yang tertanam dalam cyl head). Perbedaan temperatur ini akan memicu reaksi kimia yang akan mempercepat pembentukan kerak karbon pada ujung nozzle tip.
- Temperatur bahan bakar yang tidak sesuai. Untuk menghasilkan pembakaran yang sempurna, salah satu syarat yang dipenuhi adalah temperatur bahan bakar yang sesuai untuk menunjang tercapainya kekentalan (viskositas) bahan bakar yang ditentukan oleh maker. Apabila temperatur bahan bakar terlalu rendah, artinya kekentalan akan semakin tinggi dan akan memicu pembakaran yang tidak sempurna dalam ruang bakar yang akan menghasilkan banyak karbon (yang beberapa bagian akan menempel pada ujung nozzle tip).
0 komentar:
Posting Komentar