Just another free Blogger theme

U-tube manometer adalah jenis alat ukur tekanan berbentuk tabung berbentuk pipa "U" yang berisikan cairan dengan berat jenis yang telah disesuaikan. Cairan yang digunakan biasanya adalah air, minyak, atau air raksa. Pada dasarnya manometer jenis ini digunakan untuk mengukur besarnya selisih tekanan antara dua "ruang machinery" yang berbeda atau antara "ruang machinery" dengan tekanan udara luar/tekanan atmosfir. 

Dalam kondisi normal, cairan yang diisikan dalam u-tube manometer akan memiliki tinggi permukaan yang sama. Namun, apabila salah satu atau kedua sisi u-tube manometer menerima pengaruh tekanan yang berbeda, maka akan terbentuk selisih tinggi cairan yang mengindikasikan besarnya tekanan pada machinery space tersebut.

Penggunaanya pada mesin, manometer jenis ini terpasang untuk mengukur besarnya perbedaan tekanan antara udara luar/tekanan atmosfir dengan sisi after air filter pada turbocharger serta terpasang pada sisi udara air cooler. Besarnya tekanan yang terbaca pada u-tube manometer dapat terbaca dengan menggunakan kalkulasi rumus yang ditetapkan yaitu P = h (selisih tinggi fluida) . g (percepatan gravitasi) . (masa jenis fluida).

Ilustrasi u-tube manometer. 

Sebagai contoh, secara sederhana pemasangan u-tube manometer pada sisi air filter turbocharger dapat dengan cepat digunakan untuk mengidentifikasi kondisi dari air filter tersebut. Air filter yang terpasang dalam kondisi kotor akan menghasilkan selisih tinggi antar fluida dengan tinggi permukaan pada sisi atmosfir lebih rendah dibanding dengan sisi machinery space. (Demikian juga penggunaan u-tube manometer untuk mengidentifikasi performance air cooler)

Penggunaan u-tube manometer untuk identifikasi air filter turbocharger.


Categories:


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 komentar:

Posting Komentar