Just another free Blogger theme

Hukum ohm adalah suatu pernyataan bahwa besarnya arus listrik (current) yang mengalir pada sebuah kawat penghantar selalu berbanding lurus dengan tegangan (voltage) dan berbanding terbalik dengan tahanan (resistance). Secara teoritis hukum ohm dapat dituliskan dengan rumus berikut ini,

I adalah arus dengan satuan ampere

V adalah tegangan dengan satuan volt

R adalah tahanan dengan satuan ohm

Contoh penggunaan hukum ohm dalam perhitungan rangkaian resistor, KLIK DISINI!

Perhitungan rangkaian resistor,

Dalam prakteknya dilapangan, resistor dapat disusun secara seri, paralel maupun campuran sesuai dengan kebutuhan penggunaan dalam suatu rangkaian.

1. Rangkaian seri. Karakteristik atau sifat dasar dari rangkaian seri terhadap tahanan, arus dan tegangan adalah sebagai berikut.

  1. Jumlah nilai tahanan adalah sama dengan jumlah keseluruhan deret tahanan yang terpasang secara seri. RS = R1 + R2 + R3 +…..+Rn.
  2. Besarnya arus listrik yang mengalir pada tiap – tiap sesistor yang tersambung secara seri adalah sama dengan besarnya arus total rangkaian. IS = I1 = I2 = I3 = …=In
  3. Rangkaian seri dimaksudkan untuk membagi tegangan pada masing – masing resistor. Besarnya nilai tegangan adalah jumlah keseluruhan tegangan pada pada masing masing resistor. VS = V1 + V2 + V3 +….+Vn

2.  Rangkaian parallel. Karakteristik atau sifat dasar rangkaian parallel terhadap tahanan hambatan dan tegangan adalah sebagai berikut,

  1. Jumlah nilai tahanan dalam suatu rangkaian adalah perbandingan terbalik atas besarnya nilai reseitor tersebut. 1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3+...+1/Rn
  2. Rangkaian parallel dimaksudkan untuk membagi arus. Besarnya nilai arus adalah jumlah keseluruhan arus pada masing – masing resistor. IP = I1 + I2 + I3 + …+ In
  3. Besarnya tegangan yang mengalir pada masing – masing resistor yang tersambung adalah sama dengan besarnya tegangan total rangkaian. VP = V1 = V2 = V3 = …. + Vn

3.  Rangkaian campuran merupakan kombinasi dari kedua sifat dasar rangkaian tersebut diatas. Selain digunakan untuk membagi tegangan, juga dimanfaatkan untuk membagi arus sesuai dengan kebutuhan dalam suatu rangkaian.


Categories:


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 komentar:

Posting Komentar