Just another free Blogger theme

 Bagi masyarakat pada umumnya, istilah trim menjadi kata yang sangat asing dan sangat jarang atau bahkan tidak pernah digunakan dalam keseharian. Namun, hal yang berbeda terjadi apabila kita berada diatas kapal. Istilah "trim" menjadi hal yang sangat familiar diperdengarkan baik itu di departemen deck maupun departemen mesin. Kondisi yang demikian mengindikasikan pentingnya "trim" diatas kapal dalam operasional kapal pada umumnya.

Trim adalah nilai selisih antara draft belakang (yang ada di lambung buritan) dengan draft haluan (yang ada di lambung haluan). Dari pengertian tersebut, maka dapat kita sederhanakan bahwa pengertian trim adalah besaran sudut kemiringan kapal secara membujur. Dalam menyesuaikan keadaan kapal yang terapung diatas air, terdapat tiga kondisi yang sewajarnya terjadi diatas kapal. Kondisi yang dimaksudkan menjadi macam-macam trim yang biasanya terjadi diatas kapal. Diantaranya adalah:

  1. Trim "0", atau yang lebih sering disebut dengan istilah even-keel, adalah perhitungan dimana selisih antara draft belakang dengan draft depan bernilai "0". Artinya besaran draft belakang adalah SAMA DENGAN draft depan. Kondisi yang demikian secara awam disebut "rata-rata air". (Gambar terlampir)
  2. Trim "Positif / +" adalah perhitungan dimana selisih antara draft belakang dengan draft depan bernilai lebih besar dari nol atau bernilai positif. Kondisi yang demikian mengindikasikan bahwa besaran draft belakang LEBIH BESAR dari draft depan.
  3. Trim "Negatif / -" adalah perhitungan dimana selisih antara draft belakang dengan draft depan bernilai lebih kecil dari nol atau bernilai negatif. Kondisi yang demikian mengindikasikan bahwa draft belakang memiliki nilai yang LEBIH KECIL dari draft depan.

Ilustrasi trim kapal (foto by: dimensipelaut.blogspot.com)


Kondisi kapal diatas air yang dinamis menjadikan tiga keadaan diatas menjadi sangat mungkin terjadi. Even keel, positif atau bahkan negatif tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing sesuai dengan kondisi diatas kapal. 

Contoh sederhana,

Suatu kapal memiliki draft haluan sebesar 6,0 meter dan draft buritan sebesar 6,5 meter. Berapakah trim kapal tersebut.? 

Trim = aft draft (draft buritan) - fore draft (draft haluan)

Trim = 6,5 - 6,0 = 0,5

Jadi trim kapal tersebut adalah sebesar 0,5.

Dalam keadaan normal, kapal disarankan untuk selalu berada pada kondisi trim positif atau even keel. 

Selanjutnya akan timbul pertanyaan, "Apabila kapal dalam kondisi trim negatif apakah bisa di kembalikan menjadi trim positif atau even-keel.?"

Jawabnya BISA, trim kapal bisa di-adjust dengan memanfaatkan tangki balllast yang ada dikapal. Tangki ballast dapat diisi atau dibuang menyesuaikan keadaan yang dikehendaki diatas kapal.

Secara umum, apakah manfaat "trim" bagi awak kapal departemen mesin.? 

Salah satu manfaatnya adalah untuk mengetahui volume tangki - tangki (bahan bakar, minyak lumas, sludge dll) yang ada dikamar mesin. Trim menjadi salah satu unsur yang harus diketahui dalam kalkulasi perhitungan volume tangki diatas kapal

Categories: ,


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 komentar:

Posting Komentar