Earth lamp atau sering disebut dengan istilah "lampu acang" adalah lampu yang terpasang pada board panel sebagai earth fault indicator (indikator terjadinya hubung singkat antara ground dengan salah satu atau lebih phase bus bar).
Test switch untuk identifikasi grounding. (Foto by: Dokumentasi pribadi penulis).
Lampu acang terdiri dari tiga buah lampu yang terpasang secara paralel pada masing - masing phase bus bar. Dalam rangkaian kelistrikannya, masing - masing lampu acang disambungkan dengan resistor yang kemudian tergabung menjadi satu disambungkan pada ground.
Penataan rangkaian earth lamp.
Test switch yang terpasang digunakan untuk melakukan test dalam mengidentifikasi phase bus bar yang mengalami grounding. Fungsional earth lamp akan menjadi indikator yaitu,
- Dalam kondisi normal. Saat difungsikan test switch, maka semua lampu (tiga buah) akan menyala terang.
- Apabila terindikasi adanya grounding pada phase bus bar. Saat difungsikan test switch, maka lampu akan menyala redup pada phase bus bar yang mengalami grounding dan lampu lain akan menyala terang dengan normal.
Instrumen lampu acang saat terjadi grounding.
Cara memfungsikan earth fault indicator mengggunakan earth lamp adalah sebagai berikut,
- Fungsikan (putar atau tekan sesuai bentuknya) test switch untuk mengidentifikasi terjadinya grounding.
- Apabila ketiga lampu menyala dengan terang, artinya instalasi kelistrikan terbebas dari grounding.
- Apabila salah satu atau lebih lampu menyala redup, artinya terjadi grounding pada phase tersebut. Untuk mengidentifikasi jenis peralatan yang mengalami grounding yaitu,
- Setelah instrumen mengindikasikan nyala lampu yang redup, gunakan breaker pada masing - masing peralatan untuk melakukan pemeriksaan. OFF-kan breaker satu persatu ketika test switch difungsikan.
- Saat breaker di-OFF-kan, test switch difungsikan kemudian ketiga lampu acang tetap menyala dengan terang, maka peralatan tersebut teridentifikasi yang mengalami grounding.
0 komentar:
Posting Komentar