Piston merupakan salah satu komponen bergerak yang memiliki peran sangat penting dalam menghasilkan tenaga mesin. Untuk menunjang optimalisasi fungsinya tersebut, piston harus dalam kondisi terawat dan selalu diperhatikan kondisinya (bentuk, dimensi dan kinerjanya).
Terdapat beberapa kondisi yang harus diperhatikan selama proses pemantauan kondisi dan performance piston itu sendiri. Selain melakukan pengukuran dimensi piston saat pekerjaan overhaul, jenis pemantauan kondisi piston dilakukan terhadap beberapa kondisi berikut ini,
Penumpukan karbon pada sisi atas permukaan piston.
Penumpukan karbon yang berlebih pada sisi atas permukaan piston merupakan kondisi yang tidak normal.
Karbon dan white deposit pada permukaan piston. (Foto by: Dokumentasi pribadi penulis)
Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya penumpukan karbon berlebih pada sisi atas permukaan piston (biasanya juga terjadi penumpukan karbon pada ujung nozzle tip injector serta penumpukan pada sisi combustion chamber pada cylinder head) diantaranya adalah,
- Pembakaran yang tidak sempurna. Pada umumnya disebabkan oleh ketidaknormalan fuel injection valve. Hal yang perlu dilakukan adalah melakukan perawatan dan pengetesan fuel injection valve serta pemeriksaan timing injection.
- Karakteristik bahan bakar yang memiliki kandungan karbon relatif tinggi. Dalam kondisi ini hal yang perlu dilakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan sample di laboratorium.
- Temperatur pendingin mesin yang terlalu rendah (terlebih pada sesaat setelah mesin dimatikan). Pengaruh temperatur yang relatif dingin akan mempercapat reaksi kimia dalam combustion chamber atas sisa - sisa gas buang pembakaran saat mesin running sehingga akan mempercepat terbentuknya karbon..
- Pada mesin yang mengguakan pelumasan silinder, penumpukan karbon salah satunya dapat dipengaruhi oleh karakteristik minyak lumas silinder yang tidak sesuai. Total base number (TBN) dan feed rate yang tidak sesuai pada minyak lumas silinder akan mempengaruhi penumpukan karbon pada permukaan atas piston maupun sisi groove piston ring.
Bertambahnya white deposit pada sisi atas permukaan piston.
Penumpukan white deposit akan menjadi "masalah" baru pada piston. Beberapa penyebab timbulnya white deposit diantaranya adalah,
- Bahan bakar yang memiliki kandungan air dengan kadar yang cukup tinggi. Dengan mengoperasikan purifier dengan prosedur yang tepat, maka akan mengurangi dan menghilangkan kadar air berlebih pada bahan bakar.
- Dimungkinkan terjadi kebocoran air tawar pendingin (pada umumnya kebocoran dari cylinder head menuju combustion chamber)
0 komentar:
Posting Komentar