Just another free Blogger theme

Dalam dunia pelayaran, material logam mayoritas dipakai sebagai bahan utama penyusun struktur kapal. Mulai dari lambung, lantai, pipa-pipa dan yang lainnya. Pemilihan material logam dipilih selain alasan kekuatan bahan yang mampu bertahan dalam waktu yang relatif lama, juga atas dasar pertimbangan keamanan dan keselamatan selama penggunaan dalam operasional pelayaran.

Disisi lain, material logam ini tentunya sangat riskan terhadap "ancaman" korosi yang terjadi. Terlebih kapal merupakan alat transportasi air yang secara langsung permukaan dan komponennya akan berhubungan langsung dengan air laut.

Korosi adalah kerusakan bahan logam berbentuk pengikisan permukaan yang terjadi karena reaksi (kimiawi) dengan lingkungan. Korosi yang terjadi pada permukaan logam akan menimbulkan beberapa dampak negatif termasuk kerusakan bahan yang akan memperpendek usia pakai peralatan logam tersebut. Kaitannya dengan bahaya dan dampak negatif yang ditimbulkan oleh korosi, maka harus dilakukan perawatan yang dapat memperpanjang usia pakai peralatan. Pada dasarnya, korosi tidak dapat dihilangkan, namun korosi dapat dicegah. 

Beberapa cara pencegahan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya korosi diantaranya adalah,
  1. Memberikan lapisan anti korosi (coating) pada permukaan material logam yang akan dklindungi dalam mencegah terjadinya korosi.
  2. Mengguakan catodic protection. Jenis perlindungan katoda yang umumnya digunakan diatas kapal terdiri dari tiga jenis yaitu,
  • SACP (sacrificial anode catodic protection)
  • ICCP (impressed current catodic protection)
  • MGPS (marine growth prevention system)

 

 Coating

Air laut yang melimpah akan berfungsi sebagai cairan elektrolit, sedangkan permukaan lambung kapal akan bersifat "katodis" yang sangat riskan terhadap pengaruh reaksi kimia yang menimbulkan korosi. Terhadap resiko tersebut, maka katoda (lambung kapal) diberikan perlindungan berupa lapisan coating sehingga tidak memungkinkan berhubungan secara langsung dengan elektrolit (air laut).

Coating merupakan salah satu pencegahan terjadinya korosi dengan memberikan lapisan tambahan pada permukaan material logam. Coating pada umumnya diberikan dalam bentuk lapisan cat yang diaplikasikan pada permukaan lambung kapal. Sehingga lambung kapal akan mendapat perlindungan atas "ancaman" korosi. 

SACP (sacrificial anode catodic protection)

SACP merupakan salah satu cara pencegahan terjadinya korosi dengan menggunakan bahan yang bersifat "anodis" pada permukaan "katodis" yang terendam dalam elektrolit. SACP dapat digunakan pada permukaan lambung kapal maupun komponen permesinan seperti cover cooler, sea charge serta komponen lain yang memungkinkan dan berhubungan langsung dengan air laut.

Dalam kaitannya operasional kapal, air laut akan bersifat sebagai elektrolit sedangkan permukaan lambung kapal akan bersifat sebagai katodis. Dalam sistem SACP, digunakan bahan tambahan yang bersifat anodis yang ditempelkan pada permukaan katodis (lambung kapal/permukaan cover cooler dll).

Zink anoda yang terpasang pada lambung kapal. (Foto by: Dokumentasi pribadi penulis)

Jenis anoda yang digunakan pada umumnya terbuat dari bahan dasar magnesium, seng dan aluminium.

ICCP (lmpressed current catodic protection)

ICCP merupakan salah satu cara mencegah terjadinya korosi pada permukaan lambung kapal. Prinsip kerja dari sistem ICCP ini adalah dengan mengalirkan energi listrik pada logam yang terpasang pada sisi lambung sehingga akan bersifat anodis terhadap permukaan lambung kapal yang bersifat katodis.


Ilustrasi pemasangan sistem ICCP dalam pencegahan korosi pada lambung kapal.

Cara kerja dari sistem ICCP dalam mencegah terjadinya korosi adalah,

  1. Controller PCB akan memberikan input signal untuk memberikan "perintah" kepada power supply unit melepaskan energi listrik yang dibutuhkan.
  2. Energi listrik dari power supply unit akan dialirkan menuju batang anoda melalui kabel penghantar. Batang yang dialiri listrik akan secara aktif bersifat anodis terhadap lambung kapal yang bersifat katodis.
  3. Reaksi kimia bekerja dengan berkelanjutan dari kutub positif anoda menuju kutub negatif katoda yang dialirkan kembali melalui hull grounding & reference cell.
  4. Besarnya "sinyal kembalian" ini yang akan diterima oleh power supply unit dan dialirkan menuju controller PCB. Sinyal ini akan menjadi feed back atas input signal yang akan diberikan oleh controller PCB kepada power supply unit.
  5. Demikian sistem bekerja berkelanjutan untuk mencegah terjadinya korosi pada permukaan lambung kapal.

Dengan kondisi demikaian, maka permukaan lambung kapal akan terlindungi dari resiko korosi yang disebabkan oleh air laut. Dibandingkan dengan sistem SACP, maka ICCP memiliki sisi keuntungan yaitu dari segi finansial sistem ICCP lebih ekonomis / lebih murah.

MGPS (marine growth prevention system)

MGPS merupakan salah satu sistem untuk mencegah terjadinya korosi yang terpasang pada kotak sea charge. Pemanfaatan energi listrik dialirkan pada batang anoda yang terpasang pada kotak sea charge.

Pemasangan pada kotak sea charge dimaksudkan supaya air laut yang digunakan dalam sistem pendingin menjadi lebih "ramah" terhadap komponen sistem pendingin seperti pompa - pompa, heat exchangers dll.

Dalam siatem pencegahan korosi yang memanfaatkan energi listrik ini yang perlu diperhatikan adalah pengecekan tegangan power supply unit. Tegangan yang sesuai dengan ketentuan akan menjamin optimalisasi pencegahan korosi.


Categories:


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 komentar:

Posting Komentar