Just another free Blogger theme

Dalam pekerjaan overhaul mengharuskan adanya aktifitas pengukuran terhadap beberapa komponen mesin. Data ukur yang didapatkan menjadi dasar analisa kondisi mesin. Tingkat keausan komponen dapat disimpulkan berdasarkan hasil analisa data ukur yang didapatkan. Beberapa jenis pengukuran terhadap komponen mesin telah tertulis dalam manual book.
Pekerjaan overhaul dan persiapan pengukuran cyl liner. (Foto by: Dokumentasi pribadi penulis)

Salah satu jenis pengukuran yang dilakukan terhadap komponen mesin saat pekerjaan overhaul diantaranya adalah pengukuran cylinder liner. Pengukuran terhadap dinding silinder dilakukan untuk mengidentifikasi tingkat keausan cyl liner. Beberapa hal terkait dengan pengukuran cylinder liner adalah,
  1. Pada umumnya, pengukuran dilakukan dengan menggunakan cylinder bore gauge (pada mesin dengan cyl bore yang besar) atau menggunakan inside micrometer (pada cyl bore kecil).
  2. Standarisasi/kalibrasi alat ukur adalah dengan menggunakan ukuran diameter standart cylinder liner (yang belum mengalami keausan/sesuai standarisasi maker).
  3. Pengukuran dimaksudkan untuk mendapatkan data ukur diameter silinder/identifikasi ke-oval-an dinding silinder.
  4. Pelaksanaan pengukuran dilakukan sebanyak dua kali pada tiga titik yang berbeda (atau sesuai dengan rekomendasi maker). Diameter silinder diukur secara diagonal memotong dari sisi kanan-kiri dan depan-belakang. Tiga titik yang dimaksud adalah dimana saat piston berhenti pada posisi TMA, posisi tengah dan posisi TMB. (Sesuai dengan ilustrasi gambar dibawah).

Ilustrasi pengukuran pada cylinder liner.


Categories:


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 komentar:

Posting Komentar