Beberapa tangki penyimpanan diatas kapal memiliki bentuk yang tidak simetris. Hal ini memungkinkan terjadinya kesulitan apabila awak kapal sebagai operator menghendaki untuk mengetahui volume aktual dari tangki tersebut. Belum lagi ditambah dengan kondisi kapal yang bergerak dinamis diatas air dengan pengaruh kemiringan, temperatur serta stabilitas kapal. Hal yang demikian menjadi faktor pendukung semakin bertambahnya kesulitan untuk memantau volume aktual tangki yang ada diatas kapal.
Dalam proses membangun kapal, sang naval architect telah menghitung koefisien volume tangki yang dituliskan dalam tabel perhitungan volume tangki (tabel sounding). Beberapa unsur yang harus dipenuhi untuk mendapatkan hasil perhitungan yang valid diantaranya adalah,
- Hasil sounding tangki. Ini merupakan tinggi cairan yang ada dalam tangki. Operator dapat menggunakan alat bantu meter sounding untuk mengetahui tinggi cairan dalam tangki. Dalam beberapa perhitungan, nilai hasil sounding ini dapat digantikan dengan besaran nilai ullage pada tangki.
- Trim kapal (kemiringan membujur kapal). Trim kapal harus diketahui secara aktual untuk menunjang hasil perhitungan yang aktual. Kondisi kapal dengan trim negatif, positif ataupun even-keel akan menghasilkan perhitungan yang berbeda pada hasil sounding yang sama. Hal ini yang menjadikan sebab perhitungan trim harus dipastikan secara akurat.
- Derajat kemiringan kapal. Derajat kemiringan kapal merupakan hal yang sama pentingnya seperti trim kapal. Kemiringan kapal ke kanan atau ke kiri sangat mempengaruhi volume tangki. Kemiringan kapal dapat dipantau melalui clino-meter yang biasanya terpasang pada ship office, bridge & engine room.
- Temperatur ruang dan temperatur zat cair. Unsur ini menjadi salah satu yang menentukan hasil aktual perhitungan volume zat cair dalam tangki.
- Berat jenis zat cair.
0 komentar:
Posting Komentar