Just another free Blogger theme

Alternator bekerja dengan menerima gaya kinetik yang selanjutnya diubah menjadi energi listrik. Dalam proses pembangkitan energi listrik, ada beberapa kejadian yang dapat "mengancam" kondisi alternator sehingga memungkinkan akan terjadinya kerusakan dan kecelakaan kerja. Beberapa safety devices yang terpasang dalam sistem pembangkitan listrik AC diantaranya adalah,

  1. Over load relay berfungsi untuk membatasi arus agar tidak melebihi beban atau beban lebih pada generator.
  2. No-voltage relay gunanya untuk memutuskan hubungan alternator bila tidak menimbulkan voltage agar tidak menjadi motor listrik akibat kehilangan tenaga.
  3. Reverse current relay gunanya untuk mencegah kuat arus balik karena penurunan tegangan yang mencegah terjadinya motorisasi alternator.
  4. Auto Voltage Regulator. AVR adalah suatu alat yg berfungsi mengatur tegangan listrik secara otomatis. Alat tersebut bermanfaat untuk mengatur tegangan generator yg cenderung berubah ubah, sesuai dengan perubahan beban. Dengan AVR , maka tegangan generator dapat dijaga relatif konstan / tetap.
  5. Auto Circuit Breaker. ACB adalah suatu alat pemutus rangkaian listrik yang bekerja secara otomatis jika mendapat sinyal aksi dari luar. Alat tersebut bermafaat untuk mengamankan suatu alat listrik lainnya dari keadaan yang tidak normal (tegangan atau arus terlalu tinggi). Pada saat terjadi keadaan yang tid⁰ak normal, maka ACB akan memutus rangkaian secara otomatis sehingga kerusakan / bahaya dapat dihindari.
  6. Magnetic Contactor adalah suatu alat listrik yang memutus atau menyambung rangkaian listrik (contactor) oleh kekuatan/ tenaga magnet listrik. Untuk mengaktifkan magnetic contactor dilakukan dengan cara memberi arus listrik pada kumparan/coil-nya. Alat tersebut dapat digunakan untuk memutus/menyambung rangkaian listrik dari jarak jauh (remote) sekaligus dapat mengamankan dari bahaya/kerusakan akibat keadaan tidak normal (tegangan terlalu tinggi).
  7. Thermal Relay, adalah suatu alat listrik yang dapat memutus atau menyambung rangkaian akibat adanya panas. Alat tersebut dapat mendeteksi adanya panas yang berlebihan dan dapat memutus rangkaian listrik lainnya untuk menghindari bahaya/ kerusakan.

Magnetic contactor. (Foto by: Dokumentasi pribadi penulis).


Categories:


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 komentar:

Posting Komentar