Performance merupakan hal yang sangat penting untuk mendapatkan perhatian khusus dalam operasional mesin. Tindakan perawatan dan perbaikan permesinan tidak lain dimaksudkan untuk menjamin optimalisasi performance mesin tersebut. Selama operasional mesin, pemantauan performance dapat dilakukan melalui beberapa parameter atas instrumen yang teroasang pada mesin. Pemantauan kondisi mesin dimaksudkan untuk memantau kondisi pembakaran dalam silinder, kondisi silinder pada umumnya serta kondisi mesin pada umumnya.
Mesin diesel diatas kapal dapat dipantau performance-nya melalui beberapa instrumen pada thermometer, pressure gauge, tachometer serta indicator tester & planimeter.
Salah satu kegiatan rutin untuk memantau performance mesin diesel dua langkah putaran rendah adalah dengan memantau tekanan kompresi (compression pressure / P. Comp) dan tekanan maksimal pembakaran (maximum pressure / P. Max).
Tekanan kompresi (compression pressure) adalah tekanan yang terbentuk pada saat langkah kompresi mesin dalam ruang bakar.
Tekanan maksimal (maximum pressure) adalah besarnya tekanan pembakaran yang terjadi dalam combustion chamber pada akhir langkah kompresi. Tekanan maksimal pembakaran ini merupakan tenaga mesin yang dimanfaatkan sebagai tenaga penggerak.
Pemasangan engine indicator untuk mendapatkan hasil ukur P. Comp & P. Max. (Foto by: Dokumentasi pribadi penulis)
Sebelum menggunakan engine indicator ada beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya adalah,
- Mempersiapkan kertas indicator (magnetic pepper). Kertas indikator harus terpasang dengan benar dan rata pada drum.
- Penggunaan skala pegas yang sesuai (nilai skala pegas tertuliskan pada sisi pegas tersebut).
- Mempersiapkan ruler yang akan digunakan sebagai alat bantu baca hasil pengukuran tekanan kompresi dan tekanan maksimal.
- Menggunakan alat pelindung diri yang cukup (hand gloves, ear plug & kain majun).
Analisa diagram indikator (hasil pengukuran P. Comp & P.Max), KLIK DISINI!
Hasil pengukuran menggunakan engine indicator akan menghasilkan gambar yang dikenal dengan nama indicator diagram. Indicator diagram akan memberikan gambaran besarnya tekanan kompresi dan tekanan maksimal pembakaran dalam silinder.
Ilistrasi tekanan kompresi dan tekanan maksimal pembakaran. (Foto by: Dokumentasi pribadi penulis_manual book B&W Engine Series).
0 komentar:
Posting Komentar