Rangkaian Power Supply

"Modifikasi" susunan rangkaian  kelistrikan akan memungkinkan pemanfaatan kapasitas power supply terhadap kebutuhan energi listrik yang bersifat variatif menyesuaikan dengan kebutuhan operator. Pada dasarnya, terdapat tiga jenis susunan rangkaian power supply dengan karakteristiknya masing -masing. Diantaranya adalah,

1. Rangkaian seri (deret) merupakan suatu rangkaian power supply yang menghubungkan kutup (pole) yang berbeda (negatif disambungkan positif dan seterusnya) untuk menaikkan tegangannya. Dalam rangkaian seri akan didapatkan peningkatan tegangan (dari penjumlahan seluruh rangkaian) dan arus listrik yang sama/tetap. Sebagai contoh, dua buah battrey masing - masing 12 V / 45 Ah dirangkai secara seri, maka akan didapatkan tegangan sebesar 24 V (12V + 12V) dan arus yang sama besar/tetap yaitu 45Ah. 
2. Rangkaian paralel (jajar) merupakan suatu rangkaian power supply yang menghubungkan kutup (pole) yang sama (negatif disambungkan negatif dan sebaliknya) untuk menaikkan arus. Dalam rangkaian paralel akan didapatkan peningkatan arus (dari penjumlahan seluruh rangkaian) dan tegangan listrik yang sama/tetap. Sebagai contoh, dua buah battrey masing - masing 12 V / 45 Ah dirangkai secara seri maka akan didapatkan tegangan yang sama besar/tetap yaitu 12 V dan arus sebesar 90Ah (45 Ah + 45 Ah).
3. Rangkaian campuran (seri dan paralel). Pada rangkaian ini merupakan penggabungan dari kedua jenis rangkaian tersebut diatas untuk meningkatkan tegangan dan arus power supply.

Ilustrasi rangkaian paralel dan rangkaian seri pada battrey. (Foto by: Dokumentasi pribadi penulis)

Ilustrasi rangkaian campuran. (Foto by: Dokumentasi pribadi penulis)

Tiga jenis rangkaian diatas digunakan untuk power supply AC maupun DC dengan karakteristik yang sama (menaikkan tegangan untuk rangkaian seri dan menaikkan arus untuk rangkaian paralel). Paralel generator, KLIK DISINI!