Just another free Blogger theme

Dalam operasionalnya sebagai salah satu heat exchanger diatas kapal, air-cooler / inter-cooler akan mengalami penurunan kinerja seiring dengan usia pakainya. Penurunan kinerja ini salah satunya disebabkan oleh kemampuan penyerapan panas yang kurang maksimal oleh media pendingin, sehingga temperatur udara bilas masih relatif tinggi. Apabila sudah ada indikasi penurunan kemampuan ini, maka tindakan perawatan terhadap air cooler menjadi solusi yang terbaik untuk mengkembalikan fungsinya secara optimal.
Dalam kaitannya dengan operasional sehari-hari, kita dapat memantau kinerja air cooler melalui  beberapa indikator yang ada. Indikator yang digunakan adalah temperatur dan tekanan. Yang perlu diperhatikan adalah besarnya selisih temperatur (yang terbaca pada thermometer) serta selisih tekanan (yang terbaca pada u-tube manometer) antara sisi masuk dan sisi keluar air cooler.

Peningkatan besaran nilai penurunan tekanan yang terbaca pada "U" manometer, menjadi indikasi bahwa terjadi sumbatan/kebuntuan sisi-sisi udara air cooler. Apabila disederhanakan, akan didapatkan kondisi demikian,
Pada "U" Manometer, apabila tingggi liquid sisi saluran masuk lebih rendah dibanding sisi saluran keluar, hal ini mengindikasikan sisi udara intercooler kotor dan butuh tindakan perawatan. (Kotoran yang ada pada sisi udara intercooler memungkinkan terjadinya tekanan masuk lebih besar dibanding tekanan keluar. Dengan tekanan masuk yang lebih besar maka akan semakin kuat menekan liquid dalam "U" manometer sehingga tinggi permukaannya menjadi semakin rendah).

Tindakan perawatan yang dapat dilakukan adalah dengan "mencuci" sisi udara air cooler. Tambahan bahan kimia diperlukan untuk membantu proses cleaning ememen kisi-kisi udara. Bahan kimia ini dipompa untuk selalu bersirkulasi sehingga lebih efisien dalan proses pengerjaanya. Dalam tindakan perawatan ini, hal yang perlu diperhatikan diantaranya adalah,
  1. Jangan melakukan pekerjaan ini, kecuali mesin telah berhenti selama minimal 30 menit.
  2. Jangan tutup saluran udara bertekanan yang digunakan sebagai supply air spring exhaust valve.
  3. Atur tekanan spray dari pompa dengan tidak kurang dari 0,7 Bar.
  4. Lakukan proses pembersihan selama minimal 30 menit bersirkulasi dengan tambahan bahan kimia yang direkomendasikan.
  5. Setelah proses pembersihan selesai, bilas elemen kisi-kisi menggunakan air tawar sampai kondisinya bersih.
  6. Pastikan sisi udara telah bersih dengan melepas cover sisi atas.
  7. Pastikan tidak ada air yang tersisa pada saluran drain. Selanjutnya pastikan drain valve tertutup setelah pelerjaan selesai.

Sketsa cleaning sisi udara air cooler. (Foto by: Dokumentasi pribadi penulis_manual book B&W engine series)

Gambar penataan sistem pipa untuk proses cleaning air cooler. (Foto by: Dokumentasi pribadi penulis_Manual book B&W engine series)

Perawatan dengan cara diatas merupakan langkah sederhana yang praktis dan efisien untuk dilakukan. Untuk perawatan yang lebih lanjut, maka elemen air cooler dapat dilepas dari housingnya untuk selanjutnya dilakukan tindakan perawatan.

Peningkatan nilai penurunan temperatur udara bilas yang terpantau pada thermometer yang dibandingkan pada sisi masuk dan sisi keluar mengindikasikan bahwa proses pendinginan tidak berjalan dengan sempurna pada sisi air laut. Indikasi ini bisa disebabkan oleh kurangnya debit air, pipa kapiler yang kotor atau sejenisnya yang berkaitan dengan media pendingin.

Untuk pekerjaan perawatan sisi air laut pada umumnya adalah dilakukan dengan cara membersihkan pipa pipa kapiler sebagai aliran media pendingin. Pipa kapiler yang kotor tentunya akan menghambat proses pemindahan panas, sehingga temperatur udara bilas keluar masih cenderung tinggi.


Buka pipa masuk dan keluar air laut pendingin yang terpasang pada cover air cooler. Setelah cover cooler dilepas, selanjutnya dapat dilakukan proses pembersihan pipa kapiler pendingin.

Categories: ,


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 komentar:

Posting Komentar