Just another free Blogger theme

Kapal merupakan salah satu asset berharga milik perusahaan pelayaran. Untuk menjamin asset berharga yang dimilikinya dapat produktif untuk tetap menghasilkan profit, maka perusahaan pelayaran akan menempatkan awak kapal (baik bagian deck maupun bagian mesin) yang handal dan kompeten sesuai tanggung jawabnya masing - masing diatas kapal. Selain bertanggung jawab sebagai operator kapal, awak kapal yang berkerja diatas kapal memiliki kewajiban untuk menjamin dan menjaga asset berharga perusahaan ini tetap terawat dengan baik.

Perawatan yang baik dan sesuai jadwal yang ditentukan akan menambah usia pakai kapal dalam menghasilkan profit perusahaan. Kaitannya dengan pekerjaan perawatan dan operasional kapal, maka operator dituntut untuk selalu memberikan laporan yang up-to date pada setiap saat sesuai keadaan sebenarnya diatas kapal.

Ilustrasi kepustakaan dikapal (Foto by: Dokumentasi pribadi penulis)



Manajemen pelaporan diatas kapal menghendaki adanya sistem pelaporan "Noon to Noon Report" (NNR). Noon to Noon Report adalah laporan atas kapal terkait kondisi operasional kapal yang sesungguhnya (baik bagian deck maupun bagian mesin) yang dikirimkan kepada pihak manajemen perusahaan setiap jam 12 siang. 


Sebagai contoh, berikut adalah item-item dalam Noon to Noon Report bagian mesin diantaranya adalah,
  1. Noon to Noon Report RPM, Slip Propeller, Load CPP (%).
  2. Noon to Noon Report consumption of Main engine (MFO, MDO, LO sys, LO Cyl).
  3. Noon to Noon Report consumption of GE (MFO, MDO, LO sys).
  4. Noon to Noon Report consumption of Boiler (Fuel oil, FW).
  5. Noon to Noon Report about Remainning On-Board (ROB) MFO, MDO, LO Sys, LO Cyl.
  6. Exhaust gas temperatur of ME Cyl 1-6.
  7. ME FW cooler (Low-High Temp) inlet & outlet.
  8. LO cooler inlet & outlet temperature.
  9. Intercooler inlet & outlet temperature.
  10. ME FO inlet temperature.
  11. Sounding LO sump-tank ME.
  12. Noon to Noon Report FW production (if using FWG).
  13. Total running hours of ME-AE-Boiler and other machineries.
Terkait dengan jenis pelaporan yang dicantumkan dalam NNR merupakan kebijakan masing - masing perusahaan pelayaran. Artinya, antara perusahaan satu dengan yang lain dimungkinkan akan memiliki item-item pelaporan yang berbeda.

Daftar contoh item diatas merupakan contoh yang diterapkan pada menejemen kapal milik PT. CTP Lines Tahun 2011.


Teknis pelaporan untuk bagian mesin yaitu, perwira mesin (mengatas namakan KKM) akan memberikan laporan atas item NNR yang dikehendaki oleh perusahaan. Selanjutnya dari kamar mesin, jenis laporan yang diminta akan disampaiakan ke anjungan untuk diserahkan kepada mualim jaga atau marconist/radio officer (atas nama Nakhoda).

Laporan yang terkumpul (bagian deck dan bagian mesin) selanjutnya akan dikirimkan kepada manajemen perusahaan pelayarab dengan menggunakan sarana alat komunikasi yang tersedia diatas kapal.
Categories:


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 komentar:

Posting Komentar