Just another free Blogger theme

Dalam sistem sistem pengisian udara tekan, udara bilas dihasilkan dari efek putar blower side turbocharger. Udara yang dihasilkan sebelum disalurkan kedalam ruang udara bilas yang maka akan melewati air cooler untuk proses pendinginan.
Penampang melintang air cooler (foto by: dokumentasi pribadi penulis_manual book B&W engine series)


Air cooler atau yang umumnya disebut dengan inter-cooler merupakan salah satu pesawat pemindah panas (heat excanger) yang ada diatas kapal. Pada dasarnya, air cooler berfungsi untuk menurunkan temperatur udara bilas yang akan masuk kedalam ruang bakar. Proses pemindahan panas dilakukan dengan menggunakan media air laut. Pada sisi air laut, air laut pendingin akan dipompa masuk kedalam pipa-pipa kapiler air cooler yang selanjutnya akan dialirkan keluar dan selanjutnya dibuang melalui saluran over-board. Pada sisi yang berbeda (sisi udara), udara mengalir melalui sela-sela pipa kapiler yang telah didinginkan. Pada proses yang demikian maka akan terjadi proses pelepasan panas dari udara sehingga temperaturnya akan menjadi semakin rendah.
Mengapa udara bilas yang dihasilkan oleh blower side turbocharger perlu didinginkan dalam air cooler.? 

Pada dasarnya udara bilas yang dihasilkan oleh blower side turbocharger memiliki temperatur yang cukup tinggi. Sifat alami udara yang bertemperatur tinggi adalah akan mengalami pemuaian. Pemuaian ini akan mengakibatkan menurunnya kerapatan partikel molekul udara yang menyusunnya. Menurunnya kerapatan udara ini berarti juga akan mengurangi volume oksigen (zat asam) yang dikandung oleh udara. Berkurangnya volume udara/oksigen untuk pembakaran akan menimbulkan terjadinya pembakaran tidak sempurna.

Dalam konteks lawan kata kondisi tersebut diatas, kandungan oksigen (zat asam) dengan jumlah yang cukup sangat diperlukan dalam proses pembakaran dalam ruang bakar. Dengan proses pendinginan dalam air cooler maka temperatur udara bilas akan turun dan kerapatan molekul udara akan bertambah sehingga memungkinkan udara bilas yang masuk dalam ruang bakar dalam jumlah yang cukup dan sesuai. Ketersediaan jumlah udara/oksigen yang cukup ini akan memicu terjadinya pembakaran yang sempurna dengan menimbulkan efek tenaga yang besar pada konsumsi bahan bakar yang ekonomis. Hal inilah yang melatar belakangi perlunya mendinginkan udara bilas. 
Categories: ,


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 komentar:

Posting Komentar