Gas buang menjadi indikator sederhana untuk memantau performance mesin pada umumnya. Temperatur gas buang dan warna gas buang merupakan unsur yang digunakan untuk mengidentifikasi terjadinya pembakaran dalam combustion chamber. Gas buang berwarna putih, KLIK DISINI!
Gas buang yang berwarna hitam merupakan indikasi ketidaknormalan pembakaran, diantaranya disebabkan oleh:
- Overload. Beban mesin yang terlalu tinggi melebihi kemampuannya, "memaksa" pembakaran terjadinya dalam combustion chamber.
- Pasokan bahan bakar yang membentuk "segitiga api" dalam combustion chamber tidak sempurna. Pasokan yang tidak sempurna dikarenakan komponen sistem bahan bakar yang tidak bekerja dengan baik. Komponen yang dimaksud adalah fuel injection pump serta fuel injection valve. Pemeriksaan lead fuel injection pump, adjust fuel injection valve perlu dilakukan untuk menjamin pasikan bahan bakar dalam combustion chamber.
- Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan karakteristik jenis dan beban operasional mesin. Karakteristik bahan bakar yang digunakannharus sesuai dengan rekomendasi maker. Selain itu tingkat kekentalan dan panas bahan bakar harus disesuaikan dengan karakter dan beban mesin.
- Kemungkinan terjadinya scavenge fire pada mesin diesel dua langkah.
- Pasokan udara bilas dalam ruang bakar berkurang / tidak cukup. Kekurangan pasokan diantaranya disebabkan oleh,
- kotornya filter udara turbocharger.
- compressor/blower side & turbin side kotor yang berakibat penurunan putaran turbocharger. Cleaning turbin & blower/compressor side diperlukan untuk mengurangi high deposit yang "membebani".
- nozzle ring kotor.
Two stroke low speed diesel engine HITACHI ZOOSEN B&W 6 L 42 MC. (Foto by: Dokumentasi pribadi penulis)
0 komentar:
Posting Komentar