Just another free Blogger theme

Starting valve perlu mendapatkan tindakan perawatan secara teratur untuk menjamin optimalisasi fungsinya dalam sistem udara pejalan. Starting valve terpasang pada cylinder head dan berhubungan langsung dengan combustion chamber. 

Letaknya yang berhubungan secara langsung dengan combustion chamber, mengharuskan starting valve untuk dapat menutup dengan rapat saat engine running (tidak difungsikan dalam proses starting engine). Ketidakrapatan penutupan starting valve akan memungkinkan masuknya gas buang pembakaran kedalam pipa sistem udara pejalan. Gas panas yang masuk dalam pipa - pipa udara pejalan memungkinkan terjadinya air start explosion yang akan memberikan dampak negatif terhadap operasional mesin, operator mesin dan lingkungan

Ketika mesin sedang beroperasi, kebocoran starting valve (pada masing - masing silinder) dapat diidentifikasi dari terjadinya peningkatan temperatur (overheating) yang terjadi pada percabangan pipa udara starting valve pada cylinder head. Peningkatan temperatur berasal dari gas buang yang masuk dalam sistem pipa udara pejalan.

Kebocoran starting valve yang telah teridentifikasi harus dengan segera mendapat tindakan perawatan / penggantian untuk mencegah bahaya air starting explosion.

Apabila kebocoran starting valve terjadi saat proses manouver (yang mengaruskan kapal tetap dapat bergerak untuk menghindari bahaya di alur pelayaran), hal yang perlu dilakukan adalah dengan "menghilangkan" pembakaran yang terjadi pada silinder yang mengalami kebocoran starting valve. Menetralkan (zeroed batang rack) akan mencegah terjadinya pembakaran yang akan meminimalkan resiko yang akan ditimbulkan oleh kebocoran starting valve.

Ilustrasi pemeriksaan kinerja starting valve. (Foto by: Dokumentasi pribadi penulis_manual book B&W Engine Series)

Pemeriksaan starting valve untuk menjamin optimalisasi fungsinya saat terpasang pada mesin dapat dilakukan dengan cara,
  1. Pemeriksaan pembukaan spindle valve, dilakukan dengan cara mengalirkan udara bertekanan pada sisi pilot air dari air distributor. Saat udara dialirkan, spindle harus dapat bergerak untuk membuka dengan cepat tanpa adanya hambatan. (Sesuai dengan ilustrasi gambar diatas).
  2. Pemeriksaan kerapatan penutupan spindle starting valve. Saat pilot air air distributor tidak mengalirkan udara, spindle akan menutup karena gaya dorong spring yang terpasang dalam starting valve. Kerusakan permukaan spindle dan seating memungkinkan ketidakrapatan menutupnya spindle starting valve. Pemeriksaan kerapatan dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan HSD/MDO yang diletakkan pada sisi dalam spindle saat starting valve telah dirakit sempurna. Kebocoran HSD/MDO dari permukaan spindle mengindikasikan kebocoran pada spindle.


Categories:


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 komentar:

Posting Komentar