Just another free Blogger theme

Tindakan pencegahan menjadi solusi yang paling efektif dalam rangka menghindari setiap resiko yang ditimbulkan atas setiap bahaya. Terkait dengan adanya resiko scavenge fires yang terjadi diatas kapal, maka ada beberapa tindakan perawatan yang dapat dilakukan sebagai langkah pencegahan. Tindakan pencegahan dititik beratkan terhadap ketersediaan unsur "bahan bakar" yang dapat memicu timbulnya api. 
Unsur tersebut berasal dari oil sludge yang terdapat dalam ruang udara bilas.


A. Melakukan pengecekan setiap hari pada waktu mesin sedang beroperasi.
Pengecekan berkala yang dilakukan setiap hari ketika mesin beroperasi menjadi langkah yang paling efektif untuk mencegah terjadinya bahaya scavenge fire. 
  1. Pada mesin diesel dua langkah dengan putaran rendah telah dilengkapi dengan tangki drain yang digunakan untuk menampung minyak dari ruang udara bilas. Tangki ini akan disusun secara seri dengan tangki sludge sebagai tempat penampungan akhir. (Perhatikan gambar). Secara berkala buka valve antara drain tank dengan sludge tank. Hal ini dimaksudkan untuk mengalirkan minyak yang tertampung dalam drain tank menuju sludge tank. Dalam kondisi normal, valve ini harus dalam keadaan tertutup (normaly closed).
  2. Tutup valve tersebut apabila drain tank telah dalam kondisi kosong.
  3. Periksa kondisi main drain line pastikan semua jalur dalam kondisi bebas sumbatan. Endapan pembakaran yang terkumpul dalam ruang udara bilas akan memicu terjadinya sumbatan pada saluran drain apabila tidak dilakukan pemeriksaan dan perawatan secara periodik.
  4. Dimulai dari sisi belakang mesin (dalam gambar dituliskan AV), buka drain cocks yang terpasang pada masing - masing silinder. Dalam pemantauan melalui drain cocks apabila keluar udara bilas, hal ini mengindikasikan bahwa ruang udara bilas dalam kondisi bersih dan normal. Namun apabila yang keluar adalah minyak, dimungkinkan terdapat minyak berlebih dalam ruang udara bilas yang tidak dapat mengalir melalui main drain line. Dalam kondisi tersebut dimungkinkan ada sumbatan pada main drain line.


Ilustrasi penataan scavenge drain pipe B&W 6L 50MC. (Foto by: Dokumentasi pribadi penulis_manual book B&W engine series)


B. Perawatan secara periodik
Pemeriksaan dilakukan dengan tujuan untuk memastikan main drain line dalam kondisi terbebas dari sumbatan yang berpotensi menghalangi laju aliran minyak dari masing -masing rain line menuju drain tank. Perawatan secara periodik yang dilakukan diantaranya,
  1. Melakukan pemeriksaan terhadap kinerja turbocharger, termasuk switch control untuk operasional auto mode.
  2. Tutup semua drain valve & test cocks, kemudian lakukan blow test dengan menggunakan udara bertekanan yang disambungkan pada sisi ujung flange BV.
  3. Apabila ada indikasi terjadinya sumbatan yang tidak memungkinkan udara bertekanan untuk membebaskan sumbatan tersebut, maka dapat menggunakan steam sebagai penggantinya. Dalam penggunaan steam harus dipastikan semua drain valve pada masing - masing silinder dalam keadaan kedap tanpa adanya kebocoran. Drain valve yang tidak kedap dapat memicu terjadinya korosi pada piston rod.
  4. Dalam proses blow test tersebut, pastikan valve antara drain tank dengan sludge tank dalam kondisi terbuka. Hal ini akan dapat memberikan efek membersihkan pada jalur antar tangki tersebut.
  5. Setelah dipastikan semua jalur dalam kondisi bebas dari sumbatan, selanjutnya buka semua drain valve dan kemudian jalankan auxiliary blower 5-10 menit untuk memastikan semua jalur dalam kondisi normal.

Tindakan pencegahan terkait dengan perawatan atas kondisi keausan komponen mesin dan sistem pengkabutan bahan bakar juga harus menjadi pertimbangan yang sangat perlu dilakukan untuk semakin mengurangi adanya resiko scavenge fires.
Categories:


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 komentar:

Posting Komentar