Erosi dan korosi pada
permukaan komponen purifier sama – sama memiliki efek deformatif yang akan
mengakibatkan kerusakan permukaan logam. Efek dari erosi dan korosi harus
diminimalkan untuk menghindari terganggunya fungsi purifikasi dan/atau kerusakan
komponen yang lebih parah pada saat operasional.
Erosi.
Erosi terjadi karena adanya benturan atau
tubrukan zat cair pada seuatu permukaan. Pengikisan material karena erosi akan
terjadi lebih cepat pada saat zat cair mengalir cepat dengan frekuensi berulang
dan berkelanjutan. Erosi dapat diidentifikasi dengan kondisi sebagai berikut,
-
Permukaan material terlihat
mengkilap. Kondisi ini terjadi sat erosi yang terjadi masih dalam tahapan awal.
-
Deformasi, pengikisan material
dan terbentuknya lubang pada permukaan komponen purifier.
Sebagai contoh, purifier dari ALFA LAFAL
memberikan batas maksimal pengikisan atau kedalaman akibat erosi sebesar 1 mm. Kerusakan
akibat erosi apabila tidak dilakukan pennganan dengan segera, akan menghasilkan
kerusakan lubang yang semakin dalam dan kekuatan material akan semakin berkurang.
Ilustrasi terjadinya erosi pada permukaan komponen purifier.
(Foto: Manual book purifier ALFA LAFAL).
Beberapa titik pada komponen purifier yang memiliki resiko tinggi terjadinya erosi adalah sebagai berikut.
1. Sisi atas paring disc.
2. Top disc.
3. Ujung permukaan sludge discharge port.
4. Ujung sliding bowl.
5. Sisi bawah distributor.
6. Permukaan bawah sliding bowl.
7. Ujung sealing ring pada permukaan sliding bowl.
(Foto: Manual book ALFA LAFAL)
Korosi.
Korosi adalah kerusakan komponen logam yang
terjadi akibat dari reaksi kimia terhadap bahan yang mengandung zat asam. Kerusakan
komponen karena korosi dapat berupa pengikisan permukaan logam, keretakan
hingga terbentuknya lubang pada permukaan.
Beberapa factor yang
memungkinkan memicu terjadinya korosi pada komponen purifier adalah,
-
Operating water dan/atau zat cair yang dipisahkan meimiliki nilai pH rendah (asam).
-
Permukaan komponen purifier
tertutup oleh deposits yang mempercepat reaksi kimia.
Perbedaan korosi
dan erosi adalah sebagai berikut,
Korosi |
Erosi |
Kerusakan komponen karena pengaruh kimia
/ reaksi kimia. |
Kerusakan komponen karena proses fisik. |
Pemicu korosi adanya kandungan oksigen /
zat asam yang memicu terjadinya reaksi kimia. |
Pemicu erosi adalah zat cair, angin,
pengaruh gaya gravitasi. |
Penanggulangan dilakukan dengan memutus
rantai reaksi kimia. Dengan cara menghilangkan oksigen / zat asam serta
melakukan pelapisan komponen dengan zat anti korosi. |
Penanggulangan dilakukan dengan perbaikan
komponen yang telah mengalami kerusakan. |
Pemeriksaan
detail komponen pada saat perawatan dan pembongkaran komponen bowl purifier
menjadi hal yang sangat penting untuk melakukan identifikasi terjadinya
kerusakan karena erosi dan/atau korosi.
0 komentar:
Posting Komentar