Just another free Blogger theme

Sewage treatment plant adalah instalasi di kapal yang berfungsi untuk mengolah limbah cair domestik (black water dari toilet, grey water dari dapur & kamar mandi) agar memenuhi standar lingkungan internasional (MARPOL Annex IV)  sebelum dibuang ke laut.

Ketentuan terkait dengan STP ini diwajibkan untuk kapal dengan ukuran >400GT atau dengan awak kapal >15 orang. Selain itu, penanganan limbah ini hanya boleh dibuang setelah mengalami proses treatment dan dibuang ke laut dengan jarak lebih dari 12 N.mile dari garis pantai terdekat.

Sewage treatment plant di kapal. (Foto: Dokumentasi penulis).



Fungsi pemanfaatan sewage treatment plant diantaranya adalah,
  1. Menguraikan limbah organik dengan menggunakan proses biologis (aerob/anaerob) untuk memecah kotoran.
  2. Mengurangi bakteri berbahaya. Terutama coliform & patogen, agar tidak mencemari laut.
  3. Memisahkan kotoran padat & cair. Jenis sludge disimpan di sludge tank, effluent cair dibuang ke laut (jika memenuhi syarat).
  4. Mengurangi bau & polusi sesuai standar kesehatan & kenyamanan di lingkungan laut.

Komponen utama sewage treatment plant,
  1. Inlet chamber, menerima limbah dari toilet, pantry, laundry dll.
  2. Screen/filter, menyaring benda padat yang terlanjur masuk dalam sistem pipa. Benda yang dimaksud seperti tissue, plastik, koin, dan benda-benda lain yang secara sengaja / tidak sengaja masuk dalam sistem pipa.
  3. Aeration chamber, berbentuk air blower atau air diffuser yang digunakan men-supply oksigen untuk bakteri pengurai.
  4. Sedimentation chamber, menampung dan memisahkan endapan dengan air bersih.
  5. Chlorination / UV disinfection, membunuh sisa bakteri patogen.
  6. Discharge pump, membuang sisa olahan limbah ke laut (apabila telah memenuhi standart).

Prinsip kerja dari sewage treatment plant,
  • Sebelum masuk dalam tangki, limbah disaring melalui filter yang terpasang pada line pipa.
  • Setelah masuk dalam tangki, bakteri aerob akan memecah bahan organik.
  • Limbah diolah dalam tangki, masuk dalam tangki endap sebelum diproses untuk dibuang kelaut.
  • (Pada beberapa jenis kapal saja) Sebelum dibuang ke laut, limbah dialirkan melalui sistem UV untuk memastikan tidak ada sisa bakteri patogen.
  • Sisa limbah dibuang ke laut menggunakan discharge pump.

Categories:


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 comments:

Posting Komentar