Just another free Blogger theme

IMO Number (International Maritime Organization Number) adalah nomor identifikasi unik yang diberikan secara permanen kepada kapal laut oleh IHS Markit atas nama International Maritime Organization (IMO).

IMO Number sebagai identitas kapal. (Foto: Dokumentasi penulis)




Sejarah IMO Number

Sebelum 1980-an.
Identitas kapal hanya berdasarkan nama kapal dan bendera negara.
Masalah: kapal mudah mengganti nama & bendera untuk menghindari pajak, aturan keselamatan, atau riwayat buruk (ship reflagging).
Sulit melacak kapal yang terlibat kecelakaan atau pelanggaran lingkungan.

Tahun 1987.
IMO mengadopsi IMO Ship Identification Number Scheme lewat IMO Resolution A.600(15). Dikelola oleh IHS Markit (dulu Lloyd’s Register-Fairplay) yang membuat database global kapal. Setiap kapal ≥ 100 GT yang baru dibangun untuk pelayaran internasional wajib punya nomor unik.

Tahun 1994
IMO Number menjadi wajib berdasarkan SOLAS Regulation XI-1/3. Kapal lama juga harus mendaftarkan IMO Number.

Perkembangan setelah 2000-an
Sistem diperluas untuk mencakup kapal penumpang, kapal kargo, kapal penangkap ikan ≥ 100 GT, dan beberapa jenis kapal khusus. Digunakan juga di sistem AIS, database Port State Control, dan Equasis.



IMO Number memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut,
  • Format IMO Number adalah 7 digit angka (contoh: IMO 9074729).
  • Tidak berubah walaupun kapal berganti nama, bendera, atau pemilik. Analoginya IMO Number itu seperti nomor KTP untuk kapal. Satu nomor untuk satu kapal, berlaku seumur hidup.
  • Wajib untuk kapal niaga ≥ 100 GT yang beroperasi secara internasional (sesuai SOLAS Regulation XI-1/3).

Tujuan pemberian IMO Number adalah sebagai berikut,
  1. Mencegah pemalsuan identitas kapal (ship identity fraud).
  2. Mempermudah pelacakan riwayat kapal di seluruh dunia.
  3. Mendukung keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan laut.

IMO Number diberikan oleh IHS Markit atas nama IMO dan selalu terdiri dari 7 digit angka dan sifatnya unik & permanen untuk satu kapal.

Format penulisan IMO Number,
  • IMO 1234567.
  • 3 digit pertama → nomor seri awal.
  • 4 digit terakhir → termasuk check digit (digit terakhir) yang digunakan untuk memverifikasi keabsahan nomor.

Categories:


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 comments:

Posting Komentar