Engine Room Management membahas semua aspek pengelolaan kamar mesin kapal agar operasionalnya aman, efisien, dan sesuai aturan maritim.
Pemeriksaan oleh petugas berwajib. (Foto: Dokumentasi penulis)
Isinya biasanya meliputi beberapa bidang utama berikut:
1. Manajemen Operasional.
- Jadwal operasional / jam kerja harian mesin induk dan mesin bantu.
- Pengaturan beban generator (load sharing & load shedding).
- Pengendalian sistem bahan bakar, pelumasan, pendingin, dan udara bertekanan (compress air).
- Prosedur start–stop mesin dan transisi mode (berlayar, manuver, pelabuhan).
2. Manajemen Perawatan.
- Sistem perawatan terencana (planned maintenance system) perawatan terjadwal untuk mesin induk, generator, pompa, purifier, boiler, dll.
- Perawatan prediktif (analisa getaran, oil analysis).
- Pengelolaan suku cadang dan inventaris.
- Dokumentasi pekerjaan perawatan.
3. Keselamatan & Lingkungan.
- Pencegahan kebakaran ruang mesin (fire prevention).
- Penanganan keadaan darurat (blackout, kebocoran, kebakaran, banjir ruang mesin).
- Pengelolaan limbah: oily water separator (OWS), sludge, garbage management.
- Kepatuhan terhadap MARPOL Annex I, VI, dan peraturan klasifikasi
4. Manajemen Personel.
- Pembagian tugas dan tanggung jawab perwira dan awak mesin (Chief Engineer, 2/E, 3/E, Oiler, Wiper).
- Rotasi jaga mesin (engine room watchkeeping).
- Komunikasi dengan anjungan (bridge).
5. Pengelolaan Dokumen & Laporan.
- Log book ruang mesin.
- Oil Record Book (ORB).
- Planned Maintenance Record.
- Laporan kerusakan dan defect list.
- Sertifikat dan dokumen inspeksi.



 
 
 
 
 
0 comments:
Posting Komentar