Bow & stern thruster merupakan salah satu jenis deck machinery yang ada diatas kapal. Jenis permesinan ini merupakan kelengkapan yang berfungsi untuk memudahkan kapal bergerak kesamping (kanan maupun kiri) dalam proses olah gerak dan bersandar di dermaga. Sesuai dengan tata namanya, bow thruster terletak di sisi haluan (depan) kapal dan memungkinkan untuk membantu haluan kapal bergerak kearah sisi kanan - kiri kapal. Sedangkan stern thruster terletak di sisi buritan (belakang) kapal dan memungkinkan untuk membantu buritan kapal bergerak kearah sisi kanan - kiri kapal.
Thruster ini terdiri dari prime mover dan propeller. Prime mover merupakan sumber tenaga penggerak yang pada umumnya berasal dari elektro motor (electric motor) dan motor diesel (combustion motor). Prime mover tersebut akan selalu bergerak searah dan yang memungkinkan gerakan kanan-kiri adalah pengaturan yang dilakukan pada sistem hidrolis penggerak propeller (pada umumnya menggunakan penggerak CPP).
Elektro motor penggerak ini menggunakan arus tinggi yang pada umumnya sistem starting menggunakan rangkaian star-delta. Dengan menggunakan elektro motor maka perawatan dititik beratkan pada sistem kelistrikan penggerakknya. Jenis prime mover yang lainnya adalah menggunakan motor bakar yang bergerak searah dan kemudian disambungkan pada propeller penggerak thruster.
Stern thruster dengan penggerak menggunakan elektro motor. (Foto by: Dokumentasi pribadi penulis).
Propeller yang terpasang pada thruster pada umumnya digerakkan menggunakan sistem hidrolis yang bekerja berdasarkan sistem CPP (controlable pitch propeller).
Sketsa penataan prime mover dengan propeller. (Foto by: Introduction to Marine Engineering, Revised Second Edition).
Minyak lumas hidrolis ditempatkan dalam store tank kemudian disirkulasikan menggunakan pompa penggerak. Minyak lumas yang dipompa tersebut kemudian digunakan untuk menggeraakkan daun proleller (sitem CPP) menggunakan pilot valve yang kemudian dapat menggerakkan kearah sisi kanan - kiri.
0 komentar:
Posting Komentar