Just another free Blogger theme

Salah satu jenis alat ukur yang digunakan dalam pekerjaan general overhaul adalah cylinder bore gauge. Pada dasarnya alat ukur ini digunakan untuk mengukur diameter dalam suatu benda kerja. Dalam prakteknya pada pekerjaan general overhaul, alat ini digunakan untuk mengukur ke-aus-an permukaan cylinder liner

Prinsip kerja alat ini adalah sama dengan inside micrometer, yang digunakan untuk mengukur permukaan diameter dalam benda kerja.

Cylinder bore gauge (foto by: Dokumentasi pribadi penulis)

Sebelum menggunakan cyylinder bore gauge, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan pemahaman awal terhadap komponen dan cara pemasangan (perakitan) untuk dapat digunakan dengan baik dan benar serta pembacaan hasil pengukuran yang tepat dengan nilai akurasi yang tinggi.

Komponen utama dalam cylinder bore gauge diantaranya adalah,
  1. Dial gauge sebagai indikator alat ukur yang menunjukkan skala hasil pengukuran benda kerja.
  2. Grip adalah batang atau lengan panjang yang terpasang secara vertikal dengan measuring point. Grip memudahkan operator untuk melakukan pengukuran terhadap benda kerja yang memiliki kedalaman. Semakin dalam benda kerja yang diukur, naka direkomendasikan menggunakan grip yang panjangnya menyesuaikan benda kerja untuk menjamin akurasi data ukur.
  3. Measuring point merupakan sisi ujung alat ukur yang terpasang secara horisontal dan berubungan langsung dengan benda kerja untuk dapat melakukan pengukuran.
  4. Replacement washer merupakan washer dengan ukuran tertentu yang sifatnya dapat dibongkar dan dipasang menyesuaikan dengan kisaran diameter benda kerja yang akan diukur.
  5. Replacemen rod adalah batang ukur yang penggunaan panjangnya dapat disesuaikan berdasarkan pilihan yang ada berdasarkan kisaran diameter benda kerja yang akan diukur. Pada dasarnya replacement rod memiliki fungsi yang hampir sama dengan replacement washer kaitannya dengan penyesuaian kisaran pengukuran diameter dalam benda kerja.
  6. Replacement rod securing thread adalah mur pengikat yang posisinya terpasang pada seberang measuring point dan fungsinya debagai pengikat yang mengamankan (secure) posisi measuring rod & measuring washer untuk terpasang dengan baik dan benar pada saat dilakukan pengukuran terhadap benda kerja.
Enam komponen utama cylinder bore gauge tersebut diatas memiliki peran masing - masing untuk dapat digunakan dengan baik dalam melakukan pengukuran terhadap diameter dalam benda kerja.


Dial gauge yang terpasang pada sisi ujung grip (foto by: Dokumentasi pribadi penulis)

Untuk dapat digunakan mengukur diameter dalam benda kerja, ada beberapa langkah awal yang perlu dilakukan kaitannya dengan perakitan alat ukur sebelum digunakan. Langkah perakitan dan penggunaan untuk pelaksanaan pengukuran dideskripsikan dengan urutan sebagai berikut,
  1. Siapkan measuring tool box yang berisi cylinder bore gauge.
  2. Siapkan komponen - komponen yang tersebut diatas untuk dilakukan perakitan.
  3. Pasangkan batang grip pada measuring point (pada beberapa jenis alat ukur yang dimensinya kecil, biasanya grip dengan measuring point telah terpasang secara permanen).
  4. Pada sisi ujung (atas) grip, pasangkan dial gauge untuk dapat digunakan sebagai skala yang dapat dibaca untuk hasil pengukuran benda kerja. Pemasangan dial gauge dilakukan dengan memasangkan pada sisi atas grip dan ditekan hingga jarum kecil menunjukkan angka 2 (dua) atau 3 (tiga). Hal ini perlu dilakukan untuk menjamin skala dial gauge akan terbaca dengan baik pada saat digunakan untuk melakukan pengukuran benda kerja.
  5. Lakukan pengukuran (secara "kasar") terhadap benda kerja dengan menggunakan jangka sorong. Langkah ini tidak perlu dilakukan apabila ukuran standart diameter dalam benda kerja telah diketahui (misal, sudah tercantum dalam manual book atau tertulis pada name plate).
  6. Setelah mendapatkan data ukur dengan menggunakan jangka sorong, selanjutnya sesuaikan panjang measurung rod dan/atau measuring washer hingga mendekati hasil pengukuran awal tersebut.
  7. Lakukan kalibrasi measuring rod yang telah terpasang pada cylinder bore gauge dengan menggunakan bantuan alat ukur outside micrometer. Sesuaikan ukuran outside micrometer dengan hasil standart atau data ukur "kasar" yang menggunakan jangka sorong.
  8. Kalibrasi yang dilakukan ini menjadi sangat penting karena menjadi dasar akurasi pembacaan data ukur yang dihasilkan. Pada saat pelaksanaan kalibrasi panjangnya measuring rod pada outside micrometer yang perlu diperhatikan adalah memastikan pada saat outside micrometer menunjukkan standart pengukuran yang sesuai, maka jarum panjang dial gauge diputar pada skala angka NOL. Selain itu, hal yang perlu diperhatikan adalah posisi angka yang ditunjukkan oleh jarum pendek.
  9. Pada kondosi kalibrasi poin 8 (delapan) diatas adalah ukuran standart yang ditunjukkan oleh cylinder bore gauge pada unsur jarum panjang dan pendeknya.
  10. Alat ukur telah siap digunakan. Pembacaan skala ukur yang ditunjukkan oleh dial gauge adalah berdasarkan dasar kalibrasi yang dilakukan pada poin 8 (delapan) diatas.

Cylinder bore gauge yang terpasang secara utuh dan siap digunakan. (foto by : Dokumentasi pribadi penulis)

Dua jenis dial gauge dengan skala ukur yang berbeda (foto by : dokumentasi pribadi penulis)


Categories:


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 komentar:

Posting Komentar