Just another free Blogger theme

Elektro motor merupakan salah satu jenis perangkat kelistrikan diatas kapal yang mengubah energi listrik menjadi energi kinetik. Pemanfaatan energi kinetik dari elektro motor ini menjadi sangat diperlukan untuk menunjang operasional pompa-pompa, kompressor, blower serta permesinan yang lainnya diatas kapal.


Contoh gulungan stator elektro motor yang kondisinya lembab dan berminyak (atas) dan kotor (bawah).
(Foto by: Dokumentasi pribadi penulis)


Untuk menjamin optmalisasi kinerja elekro motor dalam menggerakkan auxiliary machineries, maka diperlukan tindakan perawatan diantaranya adalah sebagai berikut,

1. Penggantian ball-bearing elektro motor.

Ball bearing yang terpasang pada kedua ujung poros stator merupakan salah satu komponen yang terpenting pada elektro motor untuk menumpu beban poros stator dan menjamin poros dapat berputan dengan baik secara ballance and alignment.

Ball-bearing yang terpasang harus dipantau kondisinya. Selain melakukan pemantauan secara visual terhadap kondisi fisik ball-bearing, hal yang perlu dilakukan adalah dengan mencatat jam kerja (running hours) selama ball-bearing dipasang. Pencatatan running hours menjadi sangat penting karena jam kerja komponen selalu berbanding lurus dengan fungsi komponen itu sendiri. Artinya, komponen yang memiliki jam kerja relatif tinggi maka sangat memungkinka terjadi penurunan fungsi.

Penggantian ball bearing yang terpasang pada shaft rotor elektro motor.
(Foto by: Dokumentasi pribadi penulis)

Kerusakan yang terjadi pada ball-bearing sangat memungkinkan akan perjadinya un-balance & un-alignment putaran rotor elektro motor yang memungkinkan terjadinya gesekan antar komponen sebagai pemicu terjadinya kerusakan.

Pada umumnya, maker telah memberikan panduan perawatan ball-bearing serta memberikan informasi ukuran dan jenis ball bearing yang digunakan yang tertulis pada name plate elektro motor.

2. Greasing ball-bearing secara berkala.

Salah satu perawatan ringan terhadap elektro motor adalah dengan melakukan greasing ball-bearing yang menopang poros rotor elektro motor. Pekerjaan perawatan ini dilakukan secara berkala untuk menjamin ball bearing terlumasi dengan baik pada saat operasional. Kegagalan pelumasan yang terjadi pada ball-bearing pada saat operasional akan mempercepat terjadinya kerusakan.

3. Pemeriksaan tahanan isolasi gulungan stator elektro motor

Pengukuran tahanan isolasi menjadi salah satu hal penting yang dilakukan untuk menjamin elektro motor dapat beroperasi dalam waktu yang cukup lama.

Pemeriksaan tahanan isolasi pada gulungan stator elektro motor.
(Foto by: Dokumentasi pribadi penulis)


4. Pembersihan dan penambahan kembali red-insulating varnish

Pembersihan lilitan stator elektro motor perlu dilakukan secara berkala untuk menjamin optimalisasi kinerja selama operasional. Setelah dilakukan pembongkaran, selanjutnya stator di-"cuci" menggunakan electric contact cleaner. Setelah dilakukan pembersihan, selanjutnya lilitan stator dikeringkan dan dipanaskan "oven" sebelum dilakukan penambahan red-insulating varnish pada permukaannya.

Stator elektro motor yang telah selesai dibersihkan dan ditambahkan red-insulating varnish.
(Foto by: Dokumentasi pribadi penulis)


Categories:


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 komentar:

Posting Komentar