Just another free Blogger theme

Fresh water allowance adalah besarnya perubahan sarat kapal (draft) yang terjadi jika kapal yang mengapung diperairan laut (dengan berat jenis air 1.025 kg/m³) berpindah ke perairan tawar / sungai (dengan berat jenis air 1.000 kg/m³) atau dalam kondisi sebaliknya.

Setiap lambung kapal dilengkapi dengan plimsol mark agar draft kapal dapat terpantau dengan baik dan cepat guna menjamin keselamatan dalam pelayaran.  Apabila sarat kapal melebihi batas (over-draft), maka besarnya freeboard akan  semakin kecil. Artinya, daya apung cadangan akan semakin berkurang. Resiko terburuk yang akan terjadi adalah ancaman keselamatan terhadap kapal, awak kapal dan lingkungan  yaitu kapal tenggelam.

Fresh water allowance (FWA) kaitannya sangat erat dengan perubahan sarat kapal yang salah satunya dapat dipantau dengan cepat pada plimsol mark. Perhitungan FWA menjadi salah satu unsur penting yang harus di pertimbangkan saat kapal direncanakan untuk berlayar dan berpindah dari perairan laut menuju perairan tawar atau sebaliknya. Hal ini menjadi wajib dilakukan atas dasar menjamin keselamatan berbagai pihak.

Perhitungan teoritis FWA,
Untuk dapat melakukan perhitungan terhadap FWA, kita harus memahami ilustrasi gambar dibawah ini,

Ilustrasi penampang melintang kapal. Foto by: Buku bahan ajar stabilitas kapal untuk ATT-II di BP3IP Jakarta

Dalam ilustrasi tersebut diatas digambarkan bahwa
W1-L1 adalah garis air saat kapal ada di perairan tawar (BJ air 1.000 kg/m³)
V + v adalah volume benaman kapal saat di perairan tawar
WL adalah garis air saat kapal ada pada perairan laut (BJ air 1.025 kg/cm³)
V adalah volume benaman kapal saat di perairan laut


Ilustrasi diatas menggambarkan bahwa terjadi selisih volume benaman sebesar "v" saat kapal berpindah dari perairan tawar menuju perairan laut atau sebaliknya.

Berat jenis = massa / volume
Massa = berat jenis × volume

(Dalam kondisi perpindahan kapal dari air tawar menuju air laut, massa adalah tetap atau sama, artinya massa saat kapal berada di air tawar dan mSsa saat di air laut adalah sama)

Massa di air tawar = Massa di air laut
B.J air tawar × volume air tawar = B.J air laut × volume air laut
1.000 × (V + v) = 1.025 × V
1.000 V + 1.000 v = 1.025 V
1.000 v = 1.025 V - 1.000 V
1.000 v = 25V
v = (25/1.000) V
v = (1 / 40) V
v = V / 40