Just another free Blogger theme

Kapal kontainer merupakan salah satu jenis kapal niaga yang mengangkut muatannya dengan dikemas dalam peti kemas yang berukuran standart. "Lahir-nya" kapal kontainer merupakan sebuah revolusi baru yang mulai menggeser peran kapal jenis cargo yang memuat muatannya secara curah langsung dalam palka kapal.

Dengan menggunakan kapal kontainer, didapatkan beberapa jenis kemudahan dan keuntungan dalam operasionalnya. Hal inilah yang menjadi latar belakang pesatnya perkembangan kapal kontainer yaang telah mencapai beberapa generasi. Beberapa keuntungan yang didapatkan diantaranya adalah,
  1. Waktu bongkar-muat di pelabuhan menjadi relatif singkaat karena muatan tertata rapi dalam peti kemas.
  2. Penataan muatan dalam palka menjadi lebih rapi dan mampu mengangkut muatan dengan maksimal. (Kapasitas muatan dapat dimaksimalkan dalam palka (in-hold) maupun diatas deck (on-deck).
  3. Peralatan bongkar-muat menjadi lebih praktis dan bekerja dengan efektif untuk bekerja apabila dibanding dengan jumlah muatan yang sama pada kapal cargo.
  4. Penataan muatan yang rapi secara maksimal dalam palka mempengaruhi ukuran kapal. Artinya, desain dan ukuran kapal yaang dibangun dapat dimaaksimalkan secara keseluruhan.
  5. Prosedur kepabeanan terhadap muatan dapat diurus dengan cepat dan mudah karena dapat dengan mudah dikelompokkaan dalam satu peti kemas yang sama.
  6. Selain mengangkut muatan padat, desain peti kemas juga dimungkinkan dapat mengangkut muataan cair maupun gas dengan penanganaan khusus.

Proses pembangunan kapal post panamax plus di Imabari Ship-Building, Jepang. (Foto by: Dokumentasi pribadi penulis)



Setidaaknya beberapa alasaan tersebut yang menjadi dasar perkembangan kapal kontainer yang mencapai beberapa generasi pada tahun ini.
Klasifikasi generasi kapal kontainer adalah seperti yang tertulis dibawah ini.
  • Generasi pertama diklasifikasikan sebagai kapal convertered yaitu kapal non-peti kemas yang dimodifikasi menjadi pengangkut peti kemas. Generasi kapal ini merupakaan kapal yang dibangun pada tahun 1965-1970. Pada generasi pertama, kapal dibangun dengan panjang maksimal 135 m dengan maximum draft kurang dari 9 (sembilan) meter, yang mamapu mengangkut kontainer sebaanyak 500 - 600 TEU'S
  • Generasi kedua diklasifikasikan sebagai kapal cellular yaitu kapal yang dibangun khusus untuk mengangkut peti kemas dengan menyediakan cell - cell untuk menempatkan peti kemas dalam palka. Pada jenis kapal ini tanpa dilengkapi derek sebagai sarana bongkar-muat. Generasi kedua ini muncul pada tahun 19170 - 1980 dengan kapal - kapal panjang maksimal 215 m dan maximum draft 10 meter yang mamapu mengangkut peti kemas sebanyak 1.000 - 2.500 TEU's.
  • Generasi ketiga diklasifikasikan sebagai kapal panamax yaitu kapal peti kemas jenis cellular yang dibangun untuk dapat melewati terusan panama. Generasi ketiga ini lahir pada tahun 1980 - 2000 yang membangun kapal dengan panjang 250 - 290 meter dan maximum draft 12 meter yang mampu mengangkut peti kemas sebanyak 3.000 - 4.000 TEU's.
  • Generasi kempat diklasifikasikan sebagai post panamax yang merupakan kapal dengan dimensi besar dan tidak dimungkinkan untuk melewati terusan panama. Kapal generasi keempat ini lahir pada tahun 2000an dengan panjang maksimal 300 meter dan maximum draft 13 meter untuk mengangkut peti kemas sebanyak 4.000 - 5.000 TEU's.
  • Generasi kelima diklasifikasikan sebagai post panamax plus yang merupakan pengembangan dari kapal generasi keempat. Generasi kelima ini muncul setelah tahun 2005an. Post panamax plus ini merupakan kapal dengan dimensi panjang 350 meter keatas dengan maximum draft 14 meter yang mampu mengangkut peti kemas sebanyak 5.000 - 8.000 TEU's.
Categories:


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 komentar:

Posting Komentar