Just another free Blogger theme

 Pada dasarnya, berdasarkan media yang digunakan, sistem kontrol (control system) diatas kapal dibagi menjadi tiga jenis yaitu,

       Manual control system adalah sistem kendali manual. Operator mengendalikan, mengoperasikan dan melakukan pemantauan secara manual dengan memaksimalkan fungsi peran anggota tubuh dan panca indra.

       Pneumatic control system adalah sistem kendali yang dapat dilakukan secara jarak jauh (remote) dengan menggunakan media udara bertekanan (compress air) yang dialirkan dalam system pipa.

       Electric control system, pengendalian secara jarak jauh (remote) dengan menggunakan kendali kelistrikan yang terangkai membentuk sistem untuk pengoperasian dan/atau pemantauan kondisi yang ada di local side.

Engine control system merupakan system kendali mesin kapal dalam operasional pelayaran untuk mencapai putaran mesin dan/atau kecepatan kapal yang dikehendaki.

Pada umumnya, terdapat tiga titik kendali mesin kapal yang disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan operasional kapal. Ketiga system kontol tersebut adalah,

       Engine side control console (local side). Operasional pengendalian putaran, proses start-stop dan pantauan kondisi mesin induk dilakukan di sisi mesin (local side). Pada proses manouvering, operator berada di sisi mesin untuk menyesuaikan order putaran dan/atau tingkat kecepatan yang diteriman dari anjungan. Sistem control ini pada umumnya dilakukan pada saat,

-       Engine dalam peroses perawatan dan memerlukan running test yang harus dilakukan secara langsung dari engine side.

-       Terjadi kerusakan dan/atau kegagalan system kendali electric dan/atau pneumatic dari bridge dan/atau engine control room.

 

       Remote control dari engine control room (ECR control). Dalam system ini, pengaturan putaran serta proses start dan/atau stop engine dilakukan melalui handle yang ada dalam engine control room. Untuk dapat melakukan system kendali dari sisi ini, maka operator harus memindahkan handle control change over switch yang ada di sisi mesin dari “LOCAL SIDE” ke “ENGINE CONTROL ROOM”.

 

       Remote control dari anjungan (bridge control). Sistem kendali operasional dan kecepatan  main engine dilakukan di anjungan. Untuk melakukan kendali dari anjungan, tombol konfirmasi harus diaktifkan sebagai tanda anjungan telah menerima isyarat pemindahan control possition.

 


Handle manouver
yang ada  didalam engine control room sebagai sarana remote control operation dari dalam ECR.

Foto: Dokumentasi penulis.


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 comments:

Posting Komentar