Untuk
dapat menunjang operasional kelancaran kapal pada umumnya, boiler tersusun dari
beberapa komponen penting. Berikut ini adalah contoh penataan dan komponen
utama boiler pipa air yang umumnya digunakan diatas kapal.
Berdasarkan
gambar diatas, berikut adalah uraian komponen utama operasional boiler pipa
air,
- Main steam valve. Merupakan valve utama yang terpasang pada sisi atas boiler. Umumnya berjenis globe/angle non return valve. Apabila valve ini dibuka, steam akan dialirkan menuju peralatan (steam equipment).
- Burner device. Sebagai peralatan yang menghasilkan energi panas. Burner device bekerja mengkabutkan bahan bakar yang kemudian dipantik menggunakan energi listrik dari ignition transformer.
- Water gauge glass. Gelas duga yang digunakan untuk memantau water level.
- Blower duct. Udara yang dihasilkan oleh blower kemudian dialirkan kedalam ruang bakar (boiler furnace) melalui blower duct.
- Manhole. Lubang lalu orang (sisi atas) dimaksudkan sebagai akses untuk memasuki boiler dalam proses perawatan dan/atau perbaikan.
- Surface blow valve. Valve yang digunakan untuk proses scumming blow water boiler.
- Funnel flange. Flange yang akan disambungkan dengan saluran cerobong asap. Cerobong yang dimaksud akan mengalirkan asap sisa gas buang pembakaran BBM dari burner device.
- Blower. Force draft fan fungsinya untuk menghasilkan udara segar dalam ruang bakar (boiler furnace) dengan tekanan tertentu. Dengan airan udara segar pada tekanan tertentu ini memungkinkan BBM dapat terbakar dengan sempurna dan stabil.
- Control panel. Merupakan panel kelistrikan sebagai kendali peralatan agar operasional boiler dapat dilakukan dengan normal dan safety.
- Fuel pump unit. Sistem pompa bahan bakar yang akan mengalirkan bahan bakar dari tangki menuju burner device. Umumnya akan terdapat pilot FO pump dan FO pump unit.
- Manhole. Fungsinya sama dengan poin nomor. 5 diatas. Letak dan jumlahnya kondisional menyesuaikan desain product maker.
- Bottom outlet valve. Merupakan valve yang digunakan untuk melakukan drain water dalam proses blow down water dan/atau cerat keseluruhan air yang ada dalam boiler.
- Steam pressure gauge. Alat ukur tekanan yang digunakan untuk memantau tekanan kerja boiler. Fungsi alat ukur ini menjadi sangat penting dimaksudkan untuk memastikan operasional boiler dalam kondisi safety.
Fungsi dan tujuan pemasangan apendansi:
· Menjamin
keselamatan. Melindungi boiler, operator, dan sekitar dari bahaya seperti
ledakan akibat tekanan atau level air yang tidak terkontrol.
· Mengontrol
operasi. Memungkinkan operator untuk memantau dan mengendalikan parameter
kritis seperti tekanan dan level air.
· Menjaga
efisiensi. Dengan pemantauan dan kontrol yang tepat, efisiensi pengolahan uap
dan kinerja boiler dapat meningkat.
· Mematuhi
regulasi. Pemasangan apendansi adalah persyaratan hukum berdasarkan peraturan
uap yang berlaku, sehingga boiler dapat dioperasikan dengan legal.
Jenis
apedansi peralatan pengaman:
· Katup
pengaman (safety valve) berfungsi melepaskan tekanan berlebih untuk
mencegah terjadinya ledakan.
· Gelas
duga (water gauge glass) berfungsi menunjukkan ketinggian air dalam
boiler secara visual.
· Manometer
(pressure gauge) berfungsi untuk mengukur dan menampilkan tekanan uap di
dalam boiler.
· Sumbat
timah (fusible plug). Bekerja dengan melelehkan material timah jika
air dalam boiler mencapai level sangat rendah, menandakan bahaya.
· Peluit
bahaya (alarm whistle). Memberikan peringatan suara saat terjadi
ketidaknormalan kondisi.
Jenis
apendansi peralatan kontrol dan operasi:
· Katup
induk (main steam valve) berfungsi untuk mengatur aliran uap dari boiler
ke sistem pengguna.
· Katup
pengisi (feed water valve) berfungsi untuk mengatur masuknya air umpan
ke dalam boiler.
· Pompa
umpan (feed water pump) digunakan untuk memompa air dari cascade tank
ke dalam boiler untuk menjaga level air.
· Katup
cerat/penguras (blow-down valve). Digunakan untuk menguras air dari
boiler guna menghilangkan endapan dan kotoran.
Jenis
peralatan penunjang lainnya:
· Pelat
nama (name plate). Berisi informasi penting tentang boiler, seperti
kapasitas dan tekanan kerja.
· Lubang
lalu orang (manhole). Memungkinkan akses untuk pemeriksaan dan
pembersihan bagian dalam boiler.
· Sistem
kontrol (boiler control system). Mengatur berbagai parameter boiler
untuk menjaga operasi yang stabil dan efisien.


0 comments:
Posting Komentar