Indikator “440V LOW INS” merupakan indikator penting untuk menjaga keandalan dan keselamatan sistem kelistrikan kapal.
Indikator Mega-Ohm Meter / Low Insulation. (Gambar: Dokumentasi Penulis)
Gambar di atas menunjukkan Mega-ohm meter (insulation resistance meter) yang terpasang permanen pada panel listrik 440 volt. Alat ini berfungsi untuk memantau tingkat tahanan isolasi antara konduktor listrik (phasa) terhadap tanah (ground).
Prinsip kerja mega-ohm meter ini adalah dengan mengalirkan tegangan DC ke dalam sistem listrik untuk mengukur resistansi antara konduktor dan ground. Semakin tinggi nilai MΩ, semakin baik kondisi isolasi kabel dan peralatan listrik. Demikian sebaliknya, semakin rendah nilai MΩ, semakin besar kemungkinan adanya kebocoran arus (leakage current) atau kerusakan isolasi.
Pada umumnya, batas aman minimum untuk sistem 440V adalah:
> 1 MΩ = Aman
0.5 – 1 MΩ = Waspada
< 0.5 MΩ = Tidak aman / indikasi isolasi rusak
Apabila nilai tahanan isolasi menurun (jarum mendekati “0”), maka dapat timbul beberapa masalah serius, antara lain:
- Korsleting (short circuit). Arus bocor dapat menyebabkan hubungan singkat antara kabel fasa dengan tanah atau antar fasa.
- Kebakaran atau overheating. Isolasi yang rusak menimbulkan panas berlebih pada kabel, berpotensi menimbulkan percikan dan api.
- Kerusakan peralatan listrik. Motor, generator, dan panel distribusi dapat mengalami kerusakan akibat tegangan bocor.
- Bahaya keselamatan personel. Arus bocor ke bodi peralatan logam dapat menyebabkan sengatan listrik (electric shock).
- Kelembaban tinggi di kamar mesin atau ruang panel.
- Kontaminasi air laut atau minyak pada terminal kabel.
- Penuaan kabel (umur isolasi sudah lama).
- Getaran dan panas berlebih yang menyebabkan retakan pada isolasi.
- Kotoran atau debu konduktif di dalam panel.
Langkah pemeriksaan,
- Matikan sumber listrik sebelum melakukan pengujian lanjutan.
- Gunakan megger portabel untuk mengukur ulang resistansi tiap jalur (phasa ke ground).
- Identifikasi lokasi kebocoran dengan cara memutus sirkuit satu per satu.
Langkah perbaikan,
- Keringkan panel dan kabel dengan blower atau pemanas bila lembab.
- Bersihkan terminal dari debu, minyak, atau air.
- Ganti kabel atau motor yang terdeteksi memiliki isolasi rusak.
- Perbaiki sistem ventilasi di ruang panel untuk mengurangi kelembaban.
Langkah pencegahan,
- Lakukan pemeriksaan periodik nilai isolasi (harian atau mingguan).
- Pasang alarm otomatis untuk mendeteksi penurunan resistansi.
- Simpan catatan hasil pengukuran sebagai trend monitoring.
- Jaga kebersihan dan kekeringan ruang panel listrik.


0 comments:
Posting Komentar