Just another free Blogger theme

Berikut ini adalah beberapa contoh ketidaknormalan operasional purifier

Over-vibration (getaran berlebih)

  1. Bowl unbalance (kotor, salah pemasangan,bearing rusak, bowl disc stack tidak sesuai.
  2. Sludge deposit menempel tidak merata pada permukaan sludge space.
  3. Penyesuaian ketinggian oil paring disc tidak sesuai.
  4. Penyesuaian ketinggian bowl spindle tidak sesuai.
  5. Batang spindle bengkok (lebih dari 0.04mm).
  6. Bearing overheat, aus dan/atau rusak.
  7. Vibration damper rusak.
  8. Bearing top, bearing spring rusak.


Bau tidak normal saat operasional

  1. Kondisi normal saat awal start (friction block slipping).
  2. Brake dalam kondisi aktif.
  3. Bearing mengalami overheat.
  4. Oil level dalam gear case terlalu rendah (kurang).


Suara tidak normal saat operasional

  1. Oil level dalam gear case terlalu rendah (kurang).
  2. Penyesuaian ketinggian oil paring disc tidak sesuai.
  3. Penyesuaian ketinggian bowl spindle tidak sesuai.
  4. Worm wheel dengan worm dalam kondisi aus.
  5. Bearing overheat, aus dan/atau rusak.
  6. Pemasangan dan jalannya coupling pulley & elastic plate tidak sesuai.


Putaran terlalu rendah

  1. Brake difungsikan (aktif).
  2. Coupling friction pads kondisi berminyak atau aus.
  3. Kerusakan motor penggerak.
  4. Bowl tidak menutup atau terjadi oil leakage.
  5. Bearing overheat, aus dan/atau rusak.
  6. Power supply kelistrikan tidak sesuai (tegangan dan/atau frekuensi listrik).


Power starting terlalu tinggi (arus motor penggerak tinggi)

  1. Penggunaan supply kelistrikan yang tidak sesuai (frekuensi 50Hz terpasang pada 60Hz).
  2. Friction block tidak sesuai.
  3. Brake pad kondisi aktif.
  4. Penyesuaian ketinggian bowl spindle tidak sesuai.
  5. Worm wheel dengan worm kondisi aus.
  6. Kerusakan motor penggerak
  7. Bearing shaft dalam kondisi rusak
  8. Kesalahan arah putaran motor penggerak


"Lolos" minyak keluar dari bowl cassing drain dan/atau saluran sludge

  1. Kondisi normal dalam proses discharge sludge.
  2. Debit air untuk operating water berkurang (filter kotor, saluran tersumbat dll).
  3. Seal ring untuk operating devices kondisi rusak.
  4. Penyesuaian ketinggian bowl spindle tidak sesuai.
  5. Water valve plugs dalam kondisi rusak.
  6. Paring chamber cover (small lock ring ) rusak.
  7. Sludge deposits menumpuk pada operating slide.
  8. Putaran bowl terlalu rendah (brake aktif, putaran berat dll).


Bowl terbuka saat operasional

  1. Debit air untuk operating water berkurang (filter kotor, saluran tersumbat dll)
  2. Tidak cukup air yang berfungsi sebagai operating water system.
  3. Sambungan pipa air pada water chamber tidak terpasang dengan baik.
  4. Nozzle untuk operating slide dalam kondisi tersumbat.
  5. Endapan sludge menumpuk dan menghalangi operating slide.
  6. Valve plug untuk operating water kondisi cacat.
  7. Supply air untuk operating water dalam kondisi bocor.
  8. Square-sectioned ring pada slidding bowl bottom cacat.


Bowl gagal membuka dalam proses sludge discharge

  1. Debit air untuk operating water berkurang (filter kotor, saluran tersumbat dll).
  2. Tekanan dan/atau aliran air untuk operating water rendah.
  3. Sealing ring untuk operating device dalam kondisi cacat.
  4. Sealing ring untuk operating slide dalam kondisi cacat.


Proses sludge discharge tidak maksimal

  1. Debit air untuk operating water berkurang (filter kotor, saluran tersumbat dll).
  2. Tekanan dan/atau aliran air untuk operating water rendah.
  3. Valve plug pada operating slide terlalu tinggi.
  4. Sludge deposit mengendap dan menghalangi penggerak operating system.


Hasil purifikasi kurang maksimal (kurang bersih)

  1. Pemilihan gravity disc kurang sesuai (terlalu kecil).
  2. Temperatur kerja tidak sesuai.
  3. Pengaturan debit output terlalu besar.
  4. Susunan disc dalam kondisi kotor.
  5. Sludge space dalam bowl penuh sehingga tidak dapat terbuang.
  6. Putaran bowl terlalu rendah.


Saluran air terkontaminasi dengan minyak

  1. Pemilihan gravity disc kurang sesuai (terlalu besar).
  2. Seal ring pada paring disc cacat.
  3. Susunan disc dalam kondisi kotor.
  4. Seal ring pada gravity disc dan/atau small lock ring cacat.

Minyak terbuang melalui saluran air

  1. Pemilihan gravity disc kurang sesuai.
  2. Temperatur kerja kurang sesuai.
  3. Pengaturan debit output terlalu besar.
  4. Valve outlet untuk minyak bersih dalam kondisi tertutup.
  5. Volume sealing water kurang sesuai (terlalu sedikit).
  6. Putaran bowl terlalu rendah.
  7. Susunan bowl tidak sesuai atau disc dalam kondisi kotor.
  8. Masalah pada seal ring (cacat, macet dll).



Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 comments:

Posting Komentar