Jenis perawatan terencana merupakan aplikasi
perawatan yang ideal untuk dilaksanakan diatas kapal. Keuntungan waktu, biaya
dan profit operasional menjadi alasan perawatan terencana harus terus
dilaksanakan diatas kapal.
Standard dan prosedur operasional pekerjaan
perawatan yang terencana setidaknya harus mencakup beberapa data sebagai
berikut,
- Mengidentifikasi perawatan untuk semua bagian
kapal (termasuk konstuksi lambung, permesinan, serta peralatan dan perlengkapan
penunjang kapal).
- Menetukan jadwal pelaksanaan perawatan untuk
semua bagian kapal.
- Menentukan jadwal pengujian fungsi dan safety terhadap
semua bagian kapal.
- Pelaksanaan pekerjaan perawatan, pemeliharaan,
pemeriksaan dan pengujian rutin.
- Laporan hasil evaluasi perawatan secara berkala
yang terdokumentasi sebagai bahan pelaporan kepada pemilik kapal (ship
owner).
- Pengelolaan yang berhubungan dengan pihak ketiga
yang terkait dengan perawatan kapal.
Beberapa
persyaratan tersebut harus dijabarakan dalam item – item pekerjaan perawatan
sesuai dengan kebijaksanaan form sistem manajemen keselamatan (SMK)
manual perusahaan.
Pelaksanaan perawatan terencana dilakukan terjadwal
berdasarkan jam kerja permesinan dan/atau periode waktu operasional. Sebagai
contoh, implementasi PMS yang ada dikapal dilaksanakan dalam jangka waktu
sebagai berikut,
1.
Setiap hari. Dilakukan pemeriksaan terhadap,
•
Tekanan dan temperatur minyak lumas.
•
Level minyak lumas sump tank dan/atau carter.
•
Level minyak lumas governor.
•
Tekanan dan temperatur pendingin air tawar & air laut
pendingin.
•
Level air tawar pendingin dalam expansion tank.
•
Level bahan bakar dalam settling dan service tank.
•
Tekanan pompa bahan bakar.
•
Tekanan udara start atau ampere battery start.
•
Tekanan udara bilas.
•
Putar as / shaft propeller.
•
Tekanan oli hydrolis kemudi.
•
Level oli hydrolis kemudi.
•
Tegangan, ampere, frekuensi & cos phi alternator.
•
Tegangan, ampere, frekuensi & cos phi MSB.
•
Tekanan udara start.
•
Cerat botol angin.
2.
100 jam. Dilakukan pemeriksaan dan perawatan terhadap,
•
Fungsi dari pelumasan di rocker arm.
•
Kebocoran kompresi exhaust dan intake valve.
•
Pelumasan pada bagian yang bergerak selain di dalam motor.
•
Cuci filter kasa turbocharger.
3.
500 jam. Dilakukan pemeriksaan dan perawatan terhadap,
•
Cuci dan cek kondisi filter bahan bakar.
•
Cek dan rawat starting valve (atau motor stater).
•
Cuci turbocharger blower side.
•
Cuci filter oli dan pelumasan turbo charger.
•
Cuci sistem pipa pelumasan dan ambil sample oli untuk dianalisa.
4.
1000 jam. Dilakukan pemeriksaan dan perawatan terhadap,
•
Cek kondisi asesoris di cylinder head khususnya intake &
exhaust valve.
•
Cek konmdisi kerja governor.
•
Cek kondisi asesoris di cylinder head khususnya katup buang dan
hisap.
•
Cek kondisi kerja governor.
5.
2000 jam. Dilakukan pemeriksaan dan perawatan terhadap,
•
Cek kondisi metal duduk dan metal jalan serta kondisi crank
shaftnya.
•
Cek kondisi baut, mur dan split pennya.
•
Kondisi pipa pelumas di rumah metal duduk.
•
Cek kondisi dilihat dari dalam ruang carter untuk permukaan liner.
•
Cek kondisi connecting rod.
•
Cek kondisi permuakaan cam shaft dan rollernya.
•
Cek kondisi permukaan kontak antara cam dan roller.
•
Cek kondisi permukaan sisi kanan kiri dari roller
•
Cek dan overhoul exhaust valve.
•
Cek clearence intake valve.
•
Cek fuel injection valve.
•
Cek starting valve.
•
Cek starting air distributor.
•
Bongkar pasang drain separator untuk udara start.
•
Bersihkan daerah dalam pipa udara start.
•
Cek dan keraskan baut pondasi mesin.
•
Cek defleksi dari crank shaft.
•
Cek dan keraskan baut pada turbo charger.
•
Cek dan keraskan baut pada intercooler.
•
Cek dan keraskan baut pada bracket dan pondasi turbo charger serta
intercooler.
•
Cek dan keraskan baut manipol.
•
Cek dan keraskan baut dan klem pipa -pipa.
•
Cek kondisi fuel injection pump, readjust injection timing
(disesuaikan dengan tekanan maksimum per silinder).
•
Cek kondisi dan repair delivery valve atau ganti dengan yang baru.
6.
4000 jam. Dilakukan pemeriksaan dan perawatan terhadap,
•
Top overhoul silinder head.
•
Bongkar pasang dan bersihkan turbo charger bagian blower side.
•
Cuci intercooler dan oil cooler.
•
Cek kondisi gigi pada semua roda gigi melalui lubang pengintai
atau pintu inspection termasuk pengukuran backlash (clearence) gigi.
7.
8000 jam. Dilakukan pemeriksaan dan perawatan terhadap,
•
Top overhoul silinder head.
•
Cek intake valve dan asesorisnya.
•
Cek dan overhoul piston.
•
Cek connecting rod, bushing pin piston, pin piston dan metal jalan.
•
Cek dan overhoul metal duduk.
•
Cek dan overhoul ful injection pump.
•
Cek dan ukur diameter liner.
•
Overhoul turbo charger.
•
Cuci intercooler.
•
Cuci semua cooler (cooler air, cooler oli).
•
Cek kondisi sistem pipa pelumas.
•
Cek kondisi gorvenor.
•
Cek dan overhoul bush dan shaft rocker arm
•
Cek dan overhoul cam shaft bearing dan cam shaftnya.
•
Cek dan overhoul roller guide, roller guide cases, roller dan
pin-nya.
•
Cek dan overhoul thrusat bearing dari crank shaft.
•
Cek kondisi dari baut pengatur gap katup dengan rocker arm.
•
Bongkar pasang dan perbaiki indikator cocks dan cylinder safety .
•
Bongkar pasang dan ganti O-ring-nya dari safety valve ruang crank
sahft.
•
Cek kondisi dari pompa-pompa oli.
•
Ganti pipa rubber pendingin cylinder head atu housing valve.
8.
16000 jam. Dilakukan pemeriksaan dan perawatan terhadap,
•
Over houl dan cek silinder liner.
•
Cek kondisi silinder block, ruang crankshaft dan pondasi mesin.
•
Cek kondisi crank shaft.
•
Overhoul dan cek roda gigi penggerak dari cam shaft, governor.